Pakar Peringatkan Korut Bisa Tes Nuklir atau Rudal Tahun Depan
Selasa, 28 Desember 2021 - 21:01 WIB
Prioritasnya, Korea Utara kemungkinan mengungkapkan nasib pembicaraan denuklirisasi dengan AS pada akhir pleno.
Amerika Serikat sebelumnya mengatakan siap melakukan dialog dengan Korea Utara tanpa prasyarat.
Kim menguraikan pada Juni bahwa negaranya harus siap untuk "dialog dan konfrontasi" dengan Washington.
Pembicaraan nuklir antara AS dan Korea Utara diluncurkan mantan Presiden Donald Trump, tetapi upaya itu berakhir pada 2019 tanpa kesepakatan.
Menanggapi inisiatif Amerika Serikat menghidupkan kembali pembicaraan ini, Pyongyang menuntut agar Washington membuang "kebijakan bermusuhan" mereka terhadap Korea Utara terlebih dahulu.
Selama 2021, Pyongyang kadang-kadang menguji sistem senjata baru yang dikatakan mencakup rudal jelajah jarak jauh yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang, bersama dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Amerika Serikat sebelumnya mengatakan siap melakukan dialog dengan Korea Utara tanpa prasyarat.
Kim menguraikan pada Juni bahwa negaranya harus siap untuk "dialog dan konfrontasi" dengan Washington.
Pembicaraan nuklir antara AS dan Korea Utara diluncurkan mantan Presiden Donald Trump, tetapi upaya itu berakhir pada 2019 tanpa kesepakatan.
Menanggapi inisiatif Amerika Serikat menghidupkan kembali pembicaraan ini, Pyongyang menuntut agar Washington membuang "kebijakan bermusuhan" mereka terhadap Korea Utara terlebih dahulu.
Selama 2021, Pyongyang kadang-kadang menguji sistem senjata baru yang dikatakan mencakup rudal jelajah jarak jauh yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang, bersama dengan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(sya)
tulis komentar anda