Malaysia Tertarik Membeli Jet Tempur Bekas Pakai Militer Kuwait

Sabtu, 25 Desember 2021 - 15:02 WIB
Jet tempur Boeing F/A-18 Hornet milik Kuwait. FOTO/ADBR
MELBOURNE - Malaysia berharap dapat membeli seluruh armada jet tempur multi-peran Boeing F/A-18 Hornet milik Kuwait . Meski demikian, diskusi antara kedua pemerintah mengenai penjualan tersebut belum dimulai.

Berbicara selama sesi tanya jawab di parlemen Malaysia, wakil menteri pertahanan negara itu, Ikmal Hisham Abdul Aziz mengatakan, Malaysia sedang berusaha untuk membeli armada Angkatan Udara Kuwait yang terdiri dari 33 jet “lock, stock and barrel.”



Dia mencatat bahwa Kuwaiti Hornets masih dalam kondisi baik dengan jam terbang yang relatif rendah. Menurutnya, menambahkan deretan jet tempur itu ke Royal Malaysian Air Force (RMAF) pasti akan meningkatkan tingkat kesiapan dan kemampuan RMAF dalam menjaga ruang [udara] negara.

“Kami berencana untuk mengoperasikan tipe tersebut hingga tahun 2035,” jelasnya, seperti dikutip dari Defense News, Kamis (23/12/2021).



Malaysia saat ini mengoperasikan armada delapan pesawat tempur kursi ganda F/A-18D dalam peran pertahanan udara dan serangan, melayani bersama 18 jet Sukhoi Su-30MKM Flanker-H buatan Rusia. Hornets diakuisisi pada tahun 1997 dan telah ditingkatkan selama dekade terakhir.

Peningkatan bertahap termasuk integrasi Joint Helmet Cueing System, rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder dan Joint Direct Attack Munitions yang dipandu satelit serta penambahan tautan data Link 16.



Kuwait sedang berusaha untuk membuang armada F/A-18C single-seaters dan F/A-18D, 40 di antaranya diperoleh setelah Perang Teluk 1991. Emirat kecil Teluk Persia saat ini menerima pengiriman 28 Eurofighter Typhoon dan sejumlah pesawat tempur F/A-18E/F Super Hornet.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More