Perayaan Natal Dunia: Dari Tempat Lahir Yesus, Eropa, hingga Luar Angkasa
Sabtu, 25 Desember 2021 - 03:11 WIB
Meksiko
Natal di Meksiko ditandai dengan parade besar dengan kendaraan hias berwarna-warni dan kostum, pinatas berisi permen, dan pemandangan Natal. Tetapi salah satu kebiasaan paling populer di negara itu adalah Las Posadas, sebuah perayaan selama sembilan hari menjelang Natal.
Penari berkostum berpartisipasi dalam parade Natal dan Tahun Baru tradisional di Chilpancingo, sebuah kota di negara bagian Guerrero, Meksiko.
“Setiap malam, orang-orang membentuk prosesi nyanyian yang dimaksudkan untuk mewakili perjalanan Maria dan Joseph ke Betlehem,” kata blogger makanan Meksiko, Mely Martinez.
Prosesi itu biasanya memuncak di rumah seseorang, di mana semua orang berkumpul untuk pesta dengan makanan seperti tamale dan permen. Makanan Natal populer lainnya termasuk pozole, adonan goreng manis yang disebut bunuelos, dan minuman cokelat panas yang disebut champurrado.
Kenya
Natal adalah waktu untuk migrasi bagi banyak orang di Kenya. Kota-kota, termasuk ibu kota Nairobi, mengalami eksodus pada bulan Desember saat berbondong-bondong orang melakukan perjalanan ke kampung halaman dan desa mereka untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka.
Sebagian besar gereja mengadakan jaga malam pada Malam Natal, di mana orang-orang menyanyikan lagu-lagu Natal dan himne selama berjam-jam. Demikian diceritakan Shikriti Mandal, yang dibesarkan di Kenya.
Menjelang Hari Natal, kata Mandal, keluarga dan teman-teman mengadakan pesta yang sering kali mencakup daging kambing atau domba panggang yang disebut nyama choma.
Antartika
Natal di Meksiko ditandai dengan parade besar dengan kendaraan hias berwarna-warni dan kostum, pinatas berisi permen, dan pemandangan Natal. Tetapi salah satu kebiasaan paling populer di negara itu adalah Las Posadas, sebuah perayaan selama sembilan hari menjelang Natal.
Penari berkostum berpartisipasi dalam parade Natal dan Tahun Baru tradisional di Chilpancingo, sebuah kota di negara bagian Guerrero, Meksiko.
“Setiap malam, orang-orang membentuk prosesi nyanyian yang dimaksudkan untuk mewakili perjalanan Maria dan Joseph ke Betlehem,” kata blogger makanan Meksiko, Mely Martinez.
Prosesi itu biasanya memuncak di rumah seseorang, di mana semua orang berkumpul untuk pesta dengan makanan seperti tamale dan permen. Makanan Natal populer lainnya termasuk pozole, adonan goreng manis yang disebut bunuelos, dan minuman cokelat panas yang disebut champurrado.
Kenya
Natal adalah waktu untuk migrasi bagi banyak orang di Kenya. Kota-kota, termasuk ibu kota Nairobi, mengalami eksodus pada bulan Desember saat berbondong-bondong orang melakukan perjalanan ke kampung halaman dan desa mereka untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka.
Sebagian besar gereja mengadakan jaga malam pada Malam Natal, di mana orang-orang menyanyikan lagu-lagu Natal dan himne selama berjam-jam. Demikian diceritakan Shikriti Mandal, yang dibesarkan di Kenya.
Menjelang Hari Natal, kata Mandal, keluarga dan teman-teman mengadakan pesta yang sering kali mencakup daging kambing atau domba panggang yang disebut nyama choma.
Antartika
Lihat Juga :
tulis komentar anda