Perayaan Natal Dunia: Dari Tempat Lahir Yesus, Eropa, hingga Luar Angkasa
Sabtu, 25 Desember 2021 - 03:11 WIB
BETLEHEM - Pohon pinus yang berkilauan, Sinterklas, dan stoking adalah bagian dari ide perayaan Natal di benak banyak orang di seluruh dunia. Namun, perayaan yang sebenarnya sangat berbeda, mulai dari Betlehem, Eropa, hingga Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Betlehem
Kota di selatan Yerusalem, Palestina, ini diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Tahun lalu, perayaan Natal di Betlehem dibatalkan karena penguncian terkait pandemi virus corona.
Kali ini, kota ini dibuka kembali untuk perayaan Natal meskipun ada pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Perayaan diramaikan dengan parade marching band tradisional di Manger Square.
Misa tengah malam dipimpin oleh Patriark Latin Yerusalem; Uskup Agung Pierbattista. Ketika dia meninggalkan Yerusalem ke Betlehem pada hari Jumat (24/12/2021), Pizzaballa mengatakan dia berharap pandemi akan mereda.
“Kami membutuhkan peziarah untuk membawa kehidupan di komunitas kami,” katanya. “Kami perlu menemukan keseimbangan ini dan kami semua bekerja untuk ini karena sangat menyedihkan melihat Kota Tua [Yerusalem] hampir kosong.”
Wali Kota Bethlehem, Anton Salman, mengatakan dia optimistis perayaan tahun 2021 akan lebih baik dari Natal tahun lalu, ketika bahkan penduduk setempat tetap tinggal di rumah karena pembatasan.
Betlehem
Kota di selatan Yerusalem, Palestina, ini diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Tahun lalu, perayaan Natal di Betlehem dibatalkan karena penguncian terkait pandemi virus corona.
Kali ini, kota ini dibuka kembali untuk perayaan Natal meskipun ada pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Perayaan diramaikan dengan parade marching band tradisional di Manger Square.
Misa tengah malam dipimpin oleh Patriark Latin Yerusalem; Uskup Agung Pierbattista. Ketika dia meninggalkan Yerusalem ke Betlehem pada hari Jumat (24/12/2021), Pizzaballa mengatakan dia berharap pandemi akan mereda.
“Kami membutuhkan peziarah untuk membawa kehidupan di komunitas kami,” katanya. “Kami perlu menemukan keseimbangan ini dan kami semua bekerja untuk ini karena sangat menyedihkan melihat Kota Tua [Yerusalem] hampir kosong.”
Wali Kota Bethlehem, Anton Salman, mengatakan dia optimistis perayaan tahun 2021 akan lebih baik dari Natal tahun lalu, ketika bahkan penduduk setempat tetap tinggal di rumah karena pembatasan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda