Setelah Pfizer, AS Izinkan Pil COVID-19 Merck

Jum'at, 24 Desember 2021 - 21:39 WIB
"Itu karena strain tersebut mengandung mutasi serupa dengan versi virus lainnya, meskipun pengujian lebih lanjut masih diperlukan," kata perusahaan saat itu.



Perawatan penuh Merck adalah total 40 pil, diminum empat pil 200 miligram, dua kali sehari selama lima hari. Pasien harus memulai pengobatan dalam waktu lima hari dari timbulnya gejala.

Selama pertemuan dengan komite penasihat bulan November, pihak produsen menekankan pentingnya pasien menyelesaikan seluruh pengobatan seperti yang ditentukan.

Keuntungan besar dari perawatan oral, seperti Merck dan Pfizer, adalah dapat dilakukan di rumah, dan tidak memerlukan infus atau suntikan. Itu bisa membantu rumah sakit negara karena infeksi baru diperkirakan akan terus melonjak musim dingin ini.

Uji klinis menemukan bahwa pengobatan tersebut mengurangi risiko rawat inap dan kematian di antara pasien COVID-19 yang berisiko tinggi hingga 30 persen.

Sebagai perbandingan, pil Pfizer telah terbukti 89 persen efektif mencegah orang berisiko tinggi dirawat di rumah sakit atau meninggal karena COVID-19. Ketersediaan perawatan Pfizer pada awalnya akan jauh lebih terbatas daripada perawatan Merck. Hal itu dapat menimbulkan dilema bagi dokter mengenai pilihan pengobatan mana yang akan direkomendasikan kepada pasien mereka.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More