Diduga Hasil Kerja Paksa, AS Tolak Sarung Tangan Produksi Malaysia
Selasa, 21 Desember 2021 - 04:11 WIB
Pemerintah Inggris telah memulai penyelidikannya sendiri setelah Jeremy Purvis, seorang rekan Demokrat Liberal, menuntut pengawasan Supermax dan tindakan untuk memastikan bahwa produk yang dibuat menggunakan perbudakan modern tidak digunakan di Inggris.
Ditanya oleh Guardian untuk perincian penyelidikan, seorang juru bicara pemerintah mengatakan: “Kami menanggapi tuduhan semacam ini dengan sangat serius dan kami sedang menyelidiki klaim yang dibuat terhadap Supermax. Kami telah membuat komitmen kuat untuk memberantas perbudakan modern dari semua kontrak dalam rantai pasokan pemerintah.”
Pemerintah menjelaskan bahwa penyelidikan dapat menyebabkan Supermax dilarang memasok NHS. “Proses uji tuntas yang tepat dilakukan untuk semua kontrak pemerintah dan pemasok kami diwajibkan untuk mengikuti standar hukum dan etika tertinggi. Jika mereka gagal melakukannya, kami akan menghapusnya dari kontrak saat ini dan yang akan datang,” kata juru bicara itu.
Ditanya oleh Guardian untuk perincian penyelidikan, seorang juru bicara pemerintah mengatakan: “Kami menanggapi tuduhan semacam ini dengan sangat serius dan kami sedang menyelidiki klaim yang dibuat terhadap Supermax. Kami telah membuat komitmen kuat untuk memberantas perbudakan modern dari semua kontrak dalam rantai pasokan pemerintah.”
Pemerintah menjelaskan bahwa penyelidikan dapat menyebabkan Supermax dilarang memasok NHS. “Proses uji tuntas yang tepat dilakukan untuk semua kontrak pemerintah dan pemasok kami diwajibkan untuk mengikuti standar hukum dan etika tertinggi. Jika mereka gagal melakukannya, kami akan menghapusnya dari kontrak saat ini dan yang akan datang,” kata juru bicara itu.
(esn)
tulis komentar anda