Jelang Natal, Belanda Lakukan Lockdown di Tengah Gelombang Serangan Omicron

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:40 WIB
Belanda telah mengumumkan penguncian alias lockdon ketat selama Natal di tengah kekhawatiran atas varian baru virus Corona, Omicron. Foto/Ilustrasi/Sindonews
AMSTERDAM - Belanda telah mengumumkan penguncian alias lockdown ketat selama Natal di tengah kekhawatiran atas varian baru virus Corona , Omicron .

Toko-toko yang tidak penting, bar, penata rambut, gym, dan tempat-tempat umum lainnya akan ditutup hingga setidaknya pertengahan Januari. Setiap rumah hanya diperbolehkan menerima dua orang tamu dan empat orang selama liburan Natal.

Aturan baru itu - yang paling ketat yang telah diumumkan selama gelombang serangan Omicron sejauh ini - mulai berlaku hari ini, Minggu (19/12/2021).



Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan tindakan itu "tidak dapat dihindari".

"Saya berdiri di sini malam ini dalam suasana hati yang muram. Dan banyak orang yang menonton akan merasakan hal itu juga," kata Rutte pada konferensi pers pada hari Sabtu waktu setempat.

"Ringkasnya dalam satu kalimat, Belanda akan kembali dikunci mulai besok (hari ini)," ujarnya seperti dilansir dari BBC.



Di bawah aturan baru, orang-orang didesak untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin. Pembatasan ketat akan ditempatkan pada jumlah orang yang dapat bertemu - maksimal dua tamu berusia 13 tahun ke atas akan diizinkan, dan empat pada 24-26 Desember serta pada Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.

Dilarang menggelar acara yang menimbulkan keramaian selain pemakaman, pasar mingguan yang menjual bahan makanan, dan pertandingan olahraga profesional tanpa penonton.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More