Ajaib, 2 Bayi di Kentucky Selamat Setelah Diterbangkan Tornado dari Bathtub

Minggu, 19 Desember 2021 - 09:57 WIB
Dua bayi ditemukan selamat setelah diterbangkan tornado dari bathtub. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Seorang wanita di Kentucky, Amerika Serikat (AS) berkumpul kembali dengan dua cucunya setelah keduanya diterbangkan tornado dari bathtub saat wilayah itu diterjangangin kencang yang menghancurkan padaminggu lalu.

Clara Luts menuturkan bahwa ia sedang memperhatikan cucunya yang berusia 15 bulan dan tiga bulan ketika badai mematikan menghantam wilayah Hopkins County. Mengetahui tornado hanya berjarak beberapa mil, Lutz bergegas menempatkan kedua cucunya di dalam bathtub, dan melapisi mereka dengan selimut dan bantal bersama dengan sebuah Alkitab.

"Saya merasakan gemuruh, saya merasakan rumah bergetar. Hal berikutnya yang saya tahu, bathtub telah terangkat dan terlepas dari tangan saya. Saya tidak bisa menahannya, saya hanya...ya Tuhan," kenang Lutz, kepada stasiun berita lokal WFIE yang dinukil Newsweek, Minggu (19/12/2021).



Lutz mencoba memegang bak mandi dengan seluruh kekuatannya, tetapi badai dengan cepat menariknya dari lantai. Seluruh rumahnya kemudian ditelanjangi sampai ke fondasi, dengan puing-puing dan reruntuhan beterbangan di mana-mana.



Di tengah kekacauan, bagian belakang kepala Lutz terhantam tangki air bathtub. Meski begitu, dia dengan cepat bangkit dan pergi mencari cucu-cucunya.

"Saya mencari ke mana-mana untuk melihat di mana bathtub itu berada," ujarnya kepada WFIE.

"Yang bisa saya katakan hanyalah 'Tuhan, tolong bawa bayi saya kembali ke saya dengan selamat. Tolong, saya mohon,'" akunya.

Segera setelah itu, deputi Sherriff tiba di rumahnya, di mana mereka menemukan bathtub terbalik di halaman depan Lutz. Bayi-bayi itu, keduanya hidup, selamat dari peristiwa mengerikan tersebut.

"Saya masuk ke mobil sheriff di ujung jalan masuk rumah saya, dan tidak lama kemudian mereka membuka pintu dan membawa saya Kaden, cucu saya yang berusia 15 bulan. Dan mereka membawakan saya cucu saya yang berumur tiga bulan, Dallas. Mereka membawanya kepada saya. Dia memiliki benjolan di belakang kepalanya, kami tidak tahu apa yang salah," kata Lutz kepada outlet berita.



Dallas kemudian dibawa ke Rumah Sakit Vanderbilt di Nashville, di mana ia ditemukan mengalami pendarahan otak. Namun, pendarahan dengan cepat mereda dan kedua anak itu dilaporkan sehat, menurut WFIE.

Badai topan minggu lalu yang melanda enam negara bagian AS, menyebabkan sedikitnya 88 orang tewas dan puluhan lainnya belum ditemukan. Mayoritas kematian terjadi di Kentucky, di mana setidaknya 74 orang - berusia mulai dari dua bulan hingga 98 tahun - telah dipastikan tewas. Namun, awal pekan ini, Gubernur Kentucky Andy Beshear memperingatkan bahwa para pejabat berharap menemukan mayat tambahan.

"Ini telah menjadi peristiwa tornado paling dahsyat dalam sejarah negara bagian kita. Apa yang telah terjadi di sini tak terlukiskan. Tingkat kehancurannya tidak seperti apa pun yang pernah saya lihat," kata Beshear.

Selain Kentucky, tornado menewaskan sedikitnya enam orang di gudang Amazon di Illinois, serta empat di Tennessee, dua di Arkansas, dan dua di Missouri.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More