UNESCO Masukkan Sulaman Tradisional Palestina ke Daftar Warisan Budaya

Kamis, 16 Desember 2021 - 23:30 WIB
UNESCO Masukkan Sulaman Tradisional Palestina ke Daftar Warisan Budaya. FOTO/Anadolu Agency
RAMALLAH - Badan kebudayaan PBB ( UNESCO ) telah menambahkan seni sulaman tradisional Palestina ke dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda. Daftar itu dibuat selama sesi ke-16 Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda, Rabu (15/12/2021). Pertemuan tahunan ini dihadiri ratusan peserta, termasuk perwakilan negara, LSM dan lembaga budaya.

Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA), Mohammad Shtayyeh berterima kasih kepada UNESCO atas keputusannya. “Langkah ini penting dan tepat waktu, untuk melindungi identitas, warisan, dan narasi Palestina kami, dalam menghadapi upaya pendudukan untuk mencuri apa yang bukan miliknya,” kata Shtayyeh, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/12/2021).



Sulaman Palestina – atau “tatreez” – adalah tradisi artistik yang diturunkan dari generasi ke generasi yang melibatkan pola dan motif jahitan tangan dengan benang berwarna cerah pada pakaian. Thobe, pakaian tradisional longgar yang dikenakan oleh wanita Palestina, adalah item pakaian yang paling sering dibordir.

Meskipun praktik tersebut berasal dari daerah pedesaan, budaya menjahit dan memakai barang bersulam sekarang umum di kota dan desa, dengan pola berbeda yang mewakili berbagai wilayah di Palestina yang bersejarah dan dapat bertindak sebagai indikator status ekonomi dan perkawinan wanita yang mengenakan pakaian tersebut.



Atef Abu Saif, Menteri Kebudayaan PA, mengatakan, bahwa kementerian bekerja selama lebih dari dua tahun untuk memasukkan bordir Palestina ke dalam daftar warisan budaya dunia.



“Warisan adalah reservoir hidup dari ingatan orang-orang kita di bumi ini. Pelestarian identitas budaya nasional warisan kita sangat diperlukan untuk menghadapi pendudukan yang memanfaatkan semua kemampuannya untuk membasmi dan mencurinya,” katanya.

“Apa yang kakek dan nenek moyang kita ciptakan dan tinggalkan untuk kita dalam warisan yang terdiri dari keindahan, kemegahan dan akar yang tertanam dalam, adalah bukti terbaik bahwa kita adalah orang di negeri ini,” tambah Abu Saif.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More