Dua Ekor Singa Lepas dari Kandang Saat Transit di Bandara Changi
Selasa, 14 Desember 2021 - 04:34 WIB
SINGAPURA - Dua ekor singa yang sedang dalam perjalanan mereka ke fasilitas di luar negeri menyebabkan ketakutan ringan di Bandara Changi , Singapura , Minggu (12/12/2021). Dua ekor binatang buas itu dilaporkan berhasil meloloskan diri dari kandang tempat mereka diangkut. Seekor singa dilaporkan berbaring di atas kandangnya.
Seperti dikutip dari The Straits Times, kedua singa itu akhirnya dilumpuhkan dengan senjata penenang. Mereka saat ini dalam pemulihan dari obat penenang, di bawah perawatan Mandai Wildlife Group. Singapore Airlines, yang menangani pengiriman tersebut, telah memanggil tim perawatan hewan dan karnivora grup untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Tidak jelas dari negara mana kucing-kucing itu berasal dan ke mana mereka akan dikirim. Namun diketahui, ada tujuh singa dalam paket pengiriman tersebut.
Ketika ditanya oleh The Straits Times, Singapore Airlines (SIA) mengatakan, singa-singa itu berada di dalam jaring pengaman yang dipasang di sekitar kontainer sepanjang waktu. Tidak ada gangguan terhadap operasional maskapai akibat insiden ini.
"Sementara insiden itu sedang diselidiki, prioritas utama adalah kesejahteraan singa. SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar Singapura yang dilengkapi untuk merawat karnivora besar, dalam hal ini," sebut pernyataan SIA.
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan, singa-singa itu perlu dibius agar bisa dibawa ke fasilitas karantina hewan di Mandai. "Singa-singa itu sedang dipantau. Mereka akan tetap dalam perawatan kami untuk saat ini dan kami tetap berhubungan dekat dengan SIA mengenai masalah ini," jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya seekor binatang secara mengejutkan bebas dari kandangnya di Singapura. Pada tahun 2005, seekor jaguar bernama Angel melarikan diri melalui lubang kecil yang digunakan oleh penjaga kebun binatang untuk membuang daging ke dalam kandang. Insiden ini menyebabkan sekitar 500 pengunjung dievakuasi dari kebun binatang.
Pada tahun 2019, seekor banteng dari peternakan Lim Chu Kang melarikan diri dari tempatnya dan tetap dalam pelarian setelah lebih dari 14 jam. Tahun lalu, seekor kuda putih berotot ditemukan berlari di samping mobil di persimpangan lalu lintas di Eng Neo Avenue. Kuda bernama Cocorita itu telah melarikan diri dari Paisano Polo Academy di Turf Club Road dan dibawa kembali ke rumahnya setelah 20 menit.
Seperti dikutip dari The Straits Times, kedua singa itu akhirnya dilumpuhkan dengan senjata penenang. Mereka saat ini dalam pemulihan dari obat penenang, di bawah perawatan Mandai Wildlife Group. Singapore Airlines, yang menangani pengiriman tersebut, telah memanggil tim perawatan hewan dan karnivora grup untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Tidak jelas dari negara mana kucing-kucing itu berasal dan ke mana mereka akan dikirim. Namun diketahui, ada tujuh singa dalam paket pengiriman tersebut.
Ketika ditanya oleh The Straits Times, Singapore Airlines (SIA) mengatakan, singa-singa itu berada di dalam jaring pengaman yang dipasang di sekitar kontainer sepanjang waktu. Tidak ada gangguan terhadap operasional maskapai akibat insiden ini.
"Sementara insiden itu sedang diselidiki, prioritas utama adalah kesejahteraan singa. SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, yang mengoperasikan satu-satunya fasilitas satwa liar Singapura yang dilengkapi untuk merawat karnivora besar, dalam hal ini," sebut pernyataan SIA.
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan, singa-singa itu perlu dibius agar bisa dibawa ke fasilitas karantina hewan di Mandai. "Singa-singa itu sedang dipantau. Mereka akan tetap dalam perawatan kami untuk saat ini dan kami tetap berhubungan dekat dengan SIA mengenai masalah ini," jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya seekor binatang secara mengejutkan bebas dari kandangnya di Singapura. Pada tahun 2005, seekor jaguar bernama Angel melarikan diri melalui lubang kecil yang digunakan oleh penjaga kebun binatang untuk membuang daging ke dalam kandang. Insiden ini menyebabkan sekitar 500 pengunjung dievakuasi dari kebun binatang.
Pada tahun 2019, seekor banteng dari peternakan Lim Chu Kang melarikan diri dari tempatnya dan tetap dalam pelarian setelah lebih dari 14 jam. Tahun lalu, seekor kuda putih berotot ditemukan berlari di samping mobil di persimpangan lalu lintas di Eng Neo Avenue. Kuda bernama Cocorita itu telah melarikan diri dari Paisano Polo Academy di Turf Club Road dan dibawa kembali ke rumahnya setelah 20 menit.
(esn)
tulis komentar anda