Uni Emirat Arab Gelar Karpet Merah Saat Kunjungan Perdana PM Israel

Minggu, 12 Desember 2021 - 20:53 WIB
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett. FOTO/Reuters
ABU DHABI - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett akan berangkat ke Abu Dhabi pada Minggu (12/12/2021) waktu setempat untuk bertemu dengan Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan (MBZ). Ini menjadi perjalanan pertama Perdana Menteri Israel ke Uni Emirat Arab (UEA).

Bennett akan bertemu dengan MBZ, demikian pemimpin Emirates dikenal pada Senin (13/12/2021) untuk memperdalam hubungan antara negara mereka, yang secara resmi didirikan pada Agustus 2020, dalam apa yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.



Seperti dilaporkan Jerusalem Post, selain Iran, Bennett dan MBZ berencana untuk membahas “masalah ekonomi dan regional yang akan berkontribusi pada kemakmuran, kesejahteraan, dan penguatan stabilitas antara kedua negara,” bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri.

Seorang sumber diplomatik senior Israel mengatakan bahwa pertemuan itu "bukan drama besar”. “Ini sudah diperkirakan, karena UEA dan Teheran adalah tetangga dan terus menjadi mitra dagang, bahkan ketika UEA secara khusus mengkhawatirkan ancaman dari Iran,” sebut sumber tersebut.



Pertemuan itu terjadi pada saat penting bagi hubungan antara negara-negara, yang tumbuh lebih dekat pada tahun-tahun sebelum perjanjian ditandatangani atas keprihatinan bersama tentang ancaman nuklir Iran. Kekuatan dunia kembali ke negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya dua minggu lalu.



"Uni Emirat Arab melindungi taruhan mereka bukanlah pertanda baik dalam hal negosiasi dengan Iran di Wina. Mereka melihat bahaya untuk kembali ke normalisasi Iran tahun 2015, jadi mereka berhati-hati,” tambah sumber itu.

“UEA memastikan untuk menjaga hubungan baik dengan para pemain kunci di kawasan untuk meminimalkan ketegangan dan mencapai perdamaian,” katanya.

Sementara itu, Abu Dhabi juga telah mengambil langkah-langkah menghangatkan hubungan dengan Teheran, termasuk mengundang Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk mengunjungi UEA dan bertemu dengan MBZ. Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional Emirat Sheikh Tahnoon bin Zayed bertemu dengan Raisi di Teheran.

Pakar hubungan Israel-Arab yang berbasis di Abu Dhabi, Loay Alshareef, menempatkan pertemuan Teheran dalam konteks yang lebih luas, tidak terkait dengan Wina, menunjuk pada kunjungan baru-baru ini oleh Sheikh Tahnoon ke Qatar dan Turki, negara-negara di mana UEA memiliki hubungan yang tegang dalam beberapa tahun terakhir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More