Israel Pimpin Simulasi Peretasan yang Lumpuhkan Pasar Keuangan Seluruh Dunia

Jum'at, 10 Desember 2021 - 14:18 WIB
loading...
Israel Pimpin Simulasi...
Israel, dalam latihan serangan siber 10 negara, mensimulasikan peretasan besar yang melumpuhkan pasar keuangan seluruh dunia. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
YERUSALEM - Israel telah mengambil poin pada latihan 10 negara yang mensimulasikan serangan siber yang melumpuhkan pasar keuangan di seluruh dunia. Negara Yahudi itu mencoba untuk menciptakan skenario realistis dari kepanikan dan kekacauan yang akan terjadi dalam peretasan semacam itu.

Mengutip laporan Reuters, Jumat (10/12/2021), simulasi yang dinamai "Collective Strength" itu dilakukan pada hari Kamis (9/12/2021).



Beberapa negara yang ikut terlibat dalam latihan serangan siber internasional bersama Israel di antaranya Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Italia, Thailand dan Uni Emirat Arab.

Lembaga keuangan utama seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia juga dilibatkan.

Pejabat keuangan dari negara-negara yang berpartisipasi diperlihatkan sebuah film untuk menguraikan peristiwa simulasi, di mana seorang narator menyatakan bahwa data sensitif dicuri dan dibagikan di "Dark Web", menciptakan kekacauan di pasar keuangan selama 10 hari.

Latihan—yang menurut Reuters—dijuluki "War Game" oleh Kementerian Keuangan Israel mengalami sejumlah jenis serangan yang berbeda, termasuk pelanggaran yang memengaruhi pasar valuta asing dan obligasi, likuiditas dan keamanan data yang dibagikan antara eksportir dan importir di seluruh dunia.



Latihan itu juga memeriksa dampak dari laporan berita yang menyesatkan tentang calon krisis, serta langkah-langkah apa yang diharapkan akan diambil oleh pemerintah.

“Bank-bank meminta bantuan likuiditas darurat dalam banyak mata uang untuk menghentikan kekacauan karena pihak lawan menarik dana mereka dan membatasi akses ke likuiditas, meninggalkan bank dalam kekacauan dan kehancuran,” bunyi narator dalam simulasi tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Media AS Sebut Xi Jinping...
Media AS Sebut Xi Jinping Menang Perang Tarif Lawan Trump, Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Diisukan Bercerai
Pemudik Bermotor Merayap...
Pemudik Bermotor Merayap 10 Km Per Jam di Jalur Pantura Cirebon ke Arah Jakarta
Berita Terkini
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
19 menit yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
1 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
2 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
3 jam yang lalu
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
4 jam yang lalu
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
5 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved