Orangtua di Yunani yang Tak Izinkan Anaknya Bersekolah Diancam Hukuman Penjara

Jum'at, 10 Desember 2021 - 02:17 WIB
Kasus di mana orangtua di Yunani menolak untuk mendaftarkan anak-anak mereka saat ini memang terbilang sedikit, dan Kementerian Pendidikan belum mengumumkannya. Tetapi, sumber-sumber kementerian mengatakan jumlahnya mencapai lusinan.

Di Yunani, para siswa sudah menghadiri sekolah secara langsung pada September 2020, tetapi penguncian diperintahkan dari Oktober hingga Mei 2021, di mana siswa bersekolah secara virtual. Siswa diizinkan untuk kembali ke sekolah selama enam minggu terakhir tahun ajaran dengan mengenakan masker dan melakukan dua tes mandiri seminggu.



Prodromos Fotakidis, seorang guru sekolah menengah di Drama, mengatakan kepada stasiun televisi Skai, bahwa tiga muridnya tidak muncul di akhir tahun ajaran terakhir. “Saya bersama salah satu orang tua di kampus,” katanya. “Dia adalah salah satu orang tua yang membantah segalanya, mengatakan tes mandiri berbahaya dan tidak menawarkan perlindungan,” lanjut Fotakidis.

Yunani telah menetapkan bahwa jika setengah siswa di kelas plus satu sakit COVID-19, maka kelas akan ditunda selama 10 hari. Kementerian mengatakan, dua dari 10.000 kelas saat ini ditunda, dan satu dari setiap 1.000 siswa didiagnosis dengan COVID-19.

“Kami menilai angka-angka ini sangat bagus. Mereka bekerja untuk satu penyakit sehari,” kata Koptsis. Saat ini Yunani, yang telah memvaksinasi penuh 62 persen dari total populasi. Kementerian Pendidikan mengatakan, setengah dari siswa berusia 14 tahun ke atas saat ini telah divaksinasi dengan setidaknya dosis pertama. Vaksinasi untuk anak-anak prasekolah dan siswa Sekolah Dasar berusia 4 hingga 11 tahun dimulai pada Jumat.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More