Horor, 5 Pria Bersenjata Naik Jetski Umbar Tembakan di Pantai Penuh Turis
Kamis, 09 Desember 2021 - 07:09 WIB
Pasukan Garda Nasional Meksiko siaga di resor pantai Cancun. Kawasan resor tersebut kembali diserbu kelompok bersenjata yang diduga geng kartel narkoba. Foto/Facebook Inspector Nocturno Cancun
CANCUN - Lima pria bersenjata menaiki jetski dan kemudian mengumbar tembakan di area resor pantai Cancun, Meksiko , yang penuh turis. Mereka, yang diduga geng kartel narkoba, beraksi dengan mengenakan seragam militer.
Setidaknya 20 tembakan dilepaskan ke udara dalam penyerbuan pada hari Selasa waktu setempat. Para turis di area resor bintang empat tersebut berlari menyelamatkan diri.
Penembakan di resor Oasis Palm itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian penembakan di wilayah tersebut. Pada penembakan bulan lalu, otoritas Meksiko mengerahkan 1.500 personel pasukan Garda Nasional.
Dalam insiden terbaru, lima pria berseragam militer menaiki jetski dan berkumpul di resor "ramah keluarga". Mereka lantas melepaskan sekitar 20 tembakan.
Setelah mengumbar tembakan, kelompok bersenjata tak dikenal meninggalkan jetski mereka dan berganti pakaian sipil sebelum akhirnya melarikan diri.
"Untungnya tidak ada yang terluka, tapi bisa saja terjadi dengan cara yang berbeda," kata turis asal Amerika Serikat (AS), Zayne Jones kepada KUTV-News yang dilansir Kamis (9/12/2021). “Hanya tidak enak rasanya memiliki anak-anak Anda di sini.”
"Kami baru saja berlari dan menabrak dek," kata turis lain, Andy Guyrich.
Pada hari Rabu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanan, memperingatkan wisatawan Amerika yang berada di negara bagian Quintana Roo yang populer, termasuk Cancun, untuk berhati-hati saat bepergian di wilayah tersebut.
Bulan lalu, baku tembak di pantai tersebut pecah antara geng narkoba Meksiko yang bersaing membuat para turis di Hyatt Ziva Riviera, di zona resor Cancun, panik.
Polisi mengatakan seorang turis mengalami luka ringan dalam insiden saat itu.
Pihak berwenang Meksiko kemudian membentuk “batalyon turis” pasukan Garda Nasional untuk melindungi Cancun dan resor terdekat.
“Batalyon ini akan memberikan keamanan ke seluruh kawasan wisata,” kata Menteri Pertahanan Nasional Luis Cresencio Sandoval saat mengumumkan pengerahan pasukan.
Setidaknya 20 tembakan dilepaskan ke udara dalam penyerbuan pada hari Selasa waktu setempat. Para turis di area resor bintang empat tersebut berlari menyelamatkan diri.
Penembakan di resor Oasis Palm itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian penembakan di wilayah tersebut. Pada penembakan bulan lalu, otoritas Meksiko mengerahkan 1.500 personel pasukan Garda Nasional.
Dalam insiden terbaru, lima pria berseragam militer menaiki jetski dan berkumpul di resor "ramah keluarga". Mereka lantas melepaskan sekitar 20 tembakan.
Setelah mengumbar tembakan, kelompok bersenjata tak dikenal meninggalkan jetski mereka dan berganti pakaian sipil sebelum akhirnya melarikan diri.
"Untungnya tidak ada yang terluka, tapi bisa saja terjadi dengan cara yang berbeda," kata turis asal Amerika Serikat (AS), Zayne Jones kepada KUTV-News yang dilansir Kamis (9/12/2021). “Hanya tidak enak rasanya memiliki anak-anak Anda di sini.”
"Kami baru saja berlari dan menabrak dek," kata turis lain, Andy Guyrich.
Pada hari Rabu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanan, memperingatkan wisatawan Amerika yang berada di negara bagian Quintana Roo yang populer, termasuk Cancun, untuk berhati-hati saat bepergian di wilayah tersebut.
Bulan lalu, baku tembak di pantai tersebut pecah antara geng narkoba Meksiko yang bersaing membuat para turis di Hyatt Ziva Riviera, di zona resor Cancun, panik.
Polisi mengatakan seorang turis mengalami luka ringan dalam insiden saat itu.
Pihak berwenang Meksiko kemudian membentuk “batalyon turis” pasukan Garda Nasional untuk melindungi Cancun dan resor terdekat.
“Batalyon ini akan memberikan keamanan ke seluruh kawasan wisata,” kata Menteri Pertahanan Nasional Luis Cresencio Sandoval saat mengumumkan pengerahan pasukan.
(min)
tulis komentar anda