Penumpang Kereta London Marahi Muslim Baca Alquran: Ini Negara Kristen

Kamis, 02 Desember 2021 - 12:23 WIB
"Saya kaget pada awalnya. Kemudian dia melanjutkan dan saat itulah saya merasa diserang dan dipermalukan," ujarnya.

"Dia mendapat perhatian semua orang dan dia mencoba menyangkal hak dasar saya."

"Saya mencoba mengabaikannya berkali-kali. Yang saya inginkan hanyalah membaca Alquran seperti yang saya lakukan setiap pagi," ujarnya.

"Tidak ada yang tampak terganggu selain dia untuk bersikap adil," paparnya.



Polisi Transportasi Inggris mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu tetapi tidak merilis pernyataan lebih lanjut.

"Sulit untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya. Itu mengejutkan dan menakutkan tetapi saya harus tetap tenang, mengabaikannya dan terus membaca (Alquran)," kata pria muslim tersebut.

"Prioritas saya adalah membaca Alquran saya dan menyelesaikannya sebelum saya tiba di tempat kerja, karena dia saya tidak dapat melakukan itu."

"Saya benar-benar tidak berpikir saya membaca Alquran dengan keras adalah masalahnya, saya percaya itu adalah alasan untuk mengekspresikan perasaannya dan membuat saya berhenti membaca Alquran karena dia percaya, 'kita seharusnya tidak diizinkan untuk baca doa kami di TfL [Transpor for London]'," imbuh dia.

"Ada lagi (hal-hal rasis) yang dia katakan tidak tertangkap kamera, tapi saya tidak ingin membahasnya," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More