Miss Universe Thailand Sambangi Al-Aqsa, Picu Kemarahan Warga Palestina
Rabu, 01 Desember 2021 - 17:36 WIB
Al Araby telah menghubungi Scott-Kemmis untuk memberikan komentar.
Israel akan menjadi tuan rumah kompetisi Miss Universe edisi ke-70 pada 12 Desember di Eilat.
Pihak penyelenggara di Israel mengatakan mereka ingin acara tersebut untuk mempromosikan negara mereka sebagai tujuan wisata.
Eilat sudah menjadi kota resor populer yang terletak di Teluk Aqaba di Laut Merah, berbatasan dengan Mesir dan Yordania.
Aktivis meluncurkan kampanye Twitter di bawah tagar #BoycottMissUniverse, #MissUniverse2021 dan #theresnobeautyinapartheid. Kandidat dari Indonesia dan Malaysia telah mengundurkan diri menyusul seruan untuk memboikot kegiatan tersebut.
Keputusan untuk mengadakan kontes di Israel telah memicu kecaman, dengan beberapa menyerukan boikot kontes atas perlakuan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Gaza yang terkepung.
Salah satu suara paling menonjol yang menyerukan boikot adalah suara Inkosi Zwelivelile Mandla Mandela, cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
"Israel adalah Negara Apartheid dan kami akan terus memobilisasi semua orang yang mencintai kebebasan di dunia untuk memboikot, melepaskan dan menjatuhkan sanksi terhadap rezim apartheid yang brutal," kata Inkosi dalam sebuah pernyataan kepada Mvezo Komkhulu.
Israel akan menjadi tuan rumah kompetisi Miss Universe edisi ke-70 pada 12 Desember di Eilat.
Pihak penyelenggara di Israel mengatakan mereka ingin acara tersebut untuk mempromosikan negara mereka sebagai tujuan wisata.
Eilat sudah menjadi kota resor populer yang terletak di Teluk Aqaba di Laut Merah, berbatasan dengan Mesir dan Yordania.
Aktivis meluncurkan kampanye Twitter di bawah tagar #BoycottMissUniverse, #MissUniverse2021 dan #theresnobeautyinapartheid. Kandidat dari Indonesia dan Malaysia telah mengundurkan diri menyusul seruan untuk memboikot kegiatan tersebut.
Keputusan untuk mengadakan kontes di Israel telah memicu kecaman, dengan beberapa menyerukan boikot kontes atas perlakuan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Gaza yang terkepung.
Salah satu suara paling menonjol yang menyerukan boikot adalah suara Inkosi Zwelivelile Mandla Mandela, cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
"Israel adalah Negara Apartheid dan kami akan terus memobilisasi semua orang yang mencintai kebebasan di dunia untuk memboikot, melepaskan dan menjatuhkan sanksi terhadap rezim apartheid yang brutal," kata Inkosi dalam sebuah pernyataan kepada Mvezo Komkhulu.
tulis komentar anda