Hampir 3 Jam, Penumpang Gelap Ini Sembunyi di Lubang Ban Pesawat
Minggu, 28 November 2021 - 19:23 WIB
WASHINGTON - Seorang penumpang gelap bersembunyi di dalam lubang ban pesawat American Airlines dari Guatemala selama hampir 3 jam sebelum mendarat di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu waktu setempat.
Dalam sebuah video yang diperoleh Only in Dade, penumpang gelap yang diduga terlihat duduk di dekat roda pendaratan pesawat ketika staf bandara mencoba membantunya dan menawarkan air.
Pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS mengatakan pria berusia 26 tahun itu ditangkap di Bandara Internasional Miami ketika dia mencoba bersembunyi di kompartemen roda pendaratan penerbangan. Dia telah dibawa ke rumah sakit setempat.
"Orang-orang mengambil risiko ekstrem ketika mereka mencoba menyembunyikan diri di ruang terbatas seperti pesawat terbang," kata CBP.
"Insiden ini masih dalam penyelidikan," lanjut CBP seperti dikutip dari Miami Herald, Minggu (28/11/2021).
Direktur Komunikasi Departemen Penerbangan Miami Greg Chin mengatakan pria itu berada di roda pendaratan pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 1182 selama sekitar 2 jam 50 menit dalam perjalanan dari Guatemala ke Miami.
"Bandara dan penerbangan lainnya tidak terpengaruh oleh penemuan penumpang gelap itu," kata Chin.
Departemen Kepolisian Miami mengatakan pihaknya membantu CBP dalam penyelidikan ini.
“Penerbangan American Airlines 1182 dengan layanan dari Guatemala (GUA) ke Miami (MIA), tiba pada pukul 10:06 waktu setempat disambut oleh penegak hukum karena masalah keamanan. Kami bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka,” kata American Airlines dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah video yang diperoleh Only in Dade, penumpang gelap yang diduga terlihat duduk di dekat roda pendaratan pesawat ketika staf bandara mencoba membantunya dan menawarkan air.
Pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS mengatakan pria berusia 26 tahun itu ditangkap di Bandara Internasional Miami ketika dia mencoba bersembunyi di kompartemen roda pendaratan penerbangan. Dia telah dibawa ke rumah sakit setempat.
"Orang-orang mengambil risiko ekstrem ketika mereka mencoba menyembunyikan diri di ruang terbatas seperti pesawat terbang," kata CBP.
Baca Juga
"Insiden ini masih dalam penyelidikan," lanjut CBP seperti dikutip dari Miami Herald, Minggu (28/11/2021).
Direktur Komunikasi Departemen Penerbangan Miami Greg Chin mengatakan pria itu berada di roda pendaratan pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 1182 selama sekitar 2 jam 50 menit dalam perjalanan dari Guatemala ke Miami.
"Bandara dan penerbangan lainnya tidak terpengaruh oleh penemuan penumpang gelap itu," kata Chin.
Departemen Kepolisian Miami mengatakan pihaknya membantu CBP dalam penyelidikan ini.
“Penerbangan American Airlines 1182 dengan layanan dari Guatemala (GUA) ke Miami (MIA), tiba pada pukul 10:06 waktu setempat disambut oleh penegak hukum karena masalah keamanan. Kami bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka,” kata American Airlines dalam sebuah pernyataan.
(ian)
tulis komentar anda