Upaya Pembobolan Penjara di Irak Digagalkan, Satu Tahanan Tewas

Minggu, 28 November 2021 - 07:44 WIB
Ilustrasi
BAGHDAD - Pasukan keamanan Irak menyatakan telah menembak mati seorang militan yang dihukum, Sabtu (27/11/2021). Peristiwa ini terjadi ketika ketika dia mencoba melarikan diri dari penjara dengan dua kaki tangannya.

Seperti dilaporkan Middle East Monitor, tiga tahanan, semuanya anggota ISIS, tengah menjalani hukuman seumur hidup di penjara Taji, sebelah utara Baghdad, kata Dinas Keamanan Irak dalam sebuah pernyataan.



“Ketiganya terlihat ketika mereka mencoba keluar dari penjara dengan memanjat tembok luar,” sebut pernyataan itu. “Penjaga lalu melepaskan tembakan ketika mereka menolak untuk mengindahkan peringatan. Satu tahanan tewas, sementara dua lainnya menyerah,” lanjut pernyataan tersebut.

"Tiga teroris telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup," kata pernyataan itu tanpa mengidentifikasi mereka. ISIS menyapu sebagian besar Irak dan negara tetangga Suriah pada tahun 2014, di mana mereka mendirikan apa yang disebut kekhalifahan.





Irak secara resmi menyatakan kemenangan atas ISIS pada tahun 2017, dan dua tahun kemudian mereka dikalahkan di Suriah. Tapi, sel-sel tidur terus aktif di kedua negara tersebut, di mana ISIS dilaporkan sering melakukan serangan.

Setelah kematian ISIS di Irak, pengadilan di negara itu telah menjatuhkan hukuman mati kepada ratusan orang atas kejahatan yang dilakukan oleh para militan. Hanya sebagian kecil dari hukuman yang telah dilakukan, karena harus disetujui oleh presiden Barham Saleh, yang menjabat sejak 2018, diketahui menentang hukuman mati.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More