Covid-19 Kembali Menggila, Slovakia akan Lockdown Tiga Pekan

Selasa, 23 November 2021 - 07:20 WIB
Warga mengunjungi pusat vaksinasi di Slovakia. Foto/REUTERS
BRATISLAVA - Pemerintah Slovakia mempertimbangkan potensi lockdown (penguncian) penuh untuk membendung peningkatan infeksi Covid-19 baru. Langkah ini mirip dengan yang diterapkan negara tetangga Austria.

Rencana lockdown itu diumumkan kantor Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger pada Senin (22/11/2021).

Heger mengatakan kantornya "secara intensif" mempertimbangkan penguncian tiga pekan yang telah diusulkan Kementerian Kesehatan.





“Pendapat ahli akan menjadi kunci untuk membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang,” ungkap dia.



Sebelumnya pada Senin, Heger mengatakan dia juga mendukung vaksinasi wajib untuk orang di atas 50 tahun.



"Saya yakin hari ini bahwa tidak ada cara lain selain vaksin jika kita tidak ingin gelombang dan penguncian berulang," ujar dia.

“Ini melahap ekonomi, kesehatan masyarakat, dan kehidupan masyarakat. Jika kita tidak ingin mengalami penderitaan ini selama bertahun-tahun, kita jelas perlu dilindungi oleh vaksin,” papar dia.

Slovakia telah melarang orang yang tidak divaksinasi dari bar dan pub serta memerintahkan restoran menghentuikan semua layanan makan di rumah sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang disepakati pekan lalu.

Sekitar 45% populasi Slovakia divaksinasi, salah satu tingkat terendah di Eropa.

Tetangga Austria memasuki penguncian nasional 10 hari yang memengaruhi semua warga negara pada Senin ketika kasus virus melonjak.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg meminta maaf kepada warga yang divaksinasi karena mengambil "langkah drastis."

Sementara itu, Angela Merkel dari Jerman memperingatkan tindakan Covid-19 saat ini tidak cukup dan Jerman menghadapi "situasi yang sangat dramatis" saat musim dingin mendekat.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More