Gara-gara Taiwan, China Kurangi Tingkat Hubungan Diplomatik dengan Lithuania
Minggu, 21 November 2021 - 16:09 WIB
BEIJING - China mengurangi tingkat hubungan diplomatiknya dengan Lithuania hingga di bawah tingkat Duta Besar, Minggu (21/11/2021). Langkah ini diambil sebagai pembalasan atas sikap negara Baltik itu yang mengizinkan Taiwan untuk membuka kantor perwakilan di Lithuania.
Seperti dilaporkan AP, China sebelumnya telah mengusir Duta Besar Lithuania, yang mencerminkan kepekaan yang kuat atas status Taiwan, yang menurut Beijing tidak memiliki hak untuk melakukan urusan luar negeri. China juga menarik duta besar dari Lithuania.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan, hubungan akan diturunkan ke tingkat kuasa usaha, pejabat nomor 2 kedutaan. Kementerian Luar Negeri China juga menuduh Lithuania “merusak kedaulatan dan integritas teritorial China.” Mereka meminta pemerintah Lithuania untuk “memperbaiki kesalahan dengan segera.”
Beijing menolak untuk memiliki hubungan resmi dengan pemerintah yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. China telah membujuk semua, kecuali 15 negara, kebanyakan dari mereka adalah negara kecil dan miskin di Afrika dan Amerika Latin, untuk mengalihkan pengakuan ke China daratan.
Banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Beijing sambil mempertahankan hubungan komersial yang luas dengan Taiwan. Banyak pula yang memelihara hubungan dengan pemerintah pulau yang dipilih secara demokratis melalui kantor perdagangan yang berfungsi sebagai kedutaan informal.
Lithuania mengatakan sebelumnya, bahwa pihaknya berencana untuk membuka kantor perwakilannya sendiri di Taiwan. Langkah Lithuania mencerminkan minat yang meningkat di antara pemerintah dalam memperluas hubungan dengan Taiwan.
“Kami mengupayakan hubungan yang lebih erat dengan seluruh kawasan Asia dan Samudra Hindia-Pasifik. Lithuania membuka kedutaan besar di Australia baru-baru ini, satu lagi akan dibuka di Korea Selatan, dan mungkin juga kantor perwakilan di Taipei di masa depan,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis kepada wartawan saat pembukaan kantor perwakilan Tawan di Lithuania, Jumat (19/11/2021).
Seperti dilaporkan AP, China sebelumnya telah mengusir Duta Besar Lithuania, yang mencerminkan kepekaan yang kuat atas status Taiwan, yang menurut Beijing tidak memiliki hak untuk melakukan urusan luar negeri. China juga menarik duta besar dari Lithuania.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan, hubungan akan diturunkan ke tingkat kuasa usaha, pejabat nomor 2 kedutaan. Kementerian Luar Negeri China juga menuduh Lithuania “merusak kedaulatan dan integritas teritorial China.” Mereka meminta pemerintah Lithuania untuk “memperbaiki kesalahan dengan segera.”
Beijing menolak untuk memiliki hubungan resmi dengan pemerintah yang mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. China telah membujuk semua, kecuali 15 negara, kebanyakan dari mereka adalah negara kecil dan miskin di Afrika dan Amerika Latin, untuk mengalihkan pengakuan ke China daratan.
Banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Beijing sambil mempertahankan hubungan komersial yang luas dengan Taiwan. Banyak pula yang memelihara hubungan dengan pemerintah pulau yang dipilih secara demokratis melalui kantor perdagangan yang berfungsi sebagai kedutaan informal.
Lithuania mengatakan sebelumnya, bahwa pihaknya berencana untuk membuka kantor perwakilannya sendiri di Taiwan. Langkah Lithuania mencerminkan minat yang meningkat di antara pemerintah dalam memperluas hubungan dengan Taiwan.
“Kami mengupayakan hubungan yang lebih erat dengan seluruh kawasan Asia dan Samudra Hindia-Pasifik. Lithuania membuka kedutaan besar di Australia baru-baru ini, satu lagi akan dibuka di Korea Selatan, dan mungkin juga kantor perwakilan di Taipei di masa depan,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis kepada wartawan saat pembukaan kantor perwakilan Tawan di Lithuania, Jumat (19/11/2021).
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda