Filipina Tuding Kapal China Tembakkan Meriam Air ke Kapalnya

Kamis, 18 November 2021 - 10:01 WIB
"Kegagalan Beijing menahan diri mengancam hubungan khusus antara kedua negara,” ujar dia.

“China tidak memiliki hak penegakan hukum di dalam dan di sekitar wilayah ini. Mereka harus waspada dan mundur,” tegas Locsin.

Manila menganggap Second Thomas Shoal, yang terletak 195 km barat daya wilayah Filipina Palawan, sebagai zona ekonomi eksklusif 200 mil laut.

Filipina telah menduduki beting itu sejak 1999 setelah dengan sengaja mendaratkan kapal angkatan laut di karang.

China yang mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, mengatakan terumbu karang itu adalah bagian dari wilayahnya, tetapi keputusan tahun 2016 oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag mendukung Filipina.

Kedutaan China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.

China mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga telah mengajukan klaim yang sama untuk beberapa atau semua pulau.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More