Pentagon: Dalam Perang Nuklir, Rudal Hipersonik China Dapat Serang AS Lebih Dulu

Kamis, 18 November 2021 - 06:45 WIB
Barisan rudal hipersonik ditampilkan dalam parade militer di Beijing, China. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Angkatan Udara John Hyten mengatakan Pentagon sangat prihatin tentang uji coba rudal hipersonik China baru-baru ini.

Dia menyebutnya sebagai senjata "penggunaan pertama" dalam potensi perang nuklir.

“Itu adalah kemampuan yang sangat signifikan yang memiliki potensi untuk mengubah banyak hal,” ungkap Hyten kepada CBS News dalam wawancara eksklusif yang disiarkan Selasa malam (16/11/2021).



Menurutnya, China meluncurkan rudal jarak jauh yang mengelilingi bumi, menjatuhkan kendaraan luncur hipersonik yang meluncur sepanjang perjalanan kembali ke China, di mana itu berdampak.





Ditanya apakah hulu ledak mencapai target, Hyten menjawab, “Cukup dekat.”



Hyten telah menjadi jenderal dengan peringkat tertinggi kedua sejak November 2019. Sebelum itu, ia mengepalai Komando Strategis AS yang bertanggung jawab atas kekuatan nuklir Washington.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More