Via Surat Taliban Minta Kongres AS Cairkan Aset Afghanistan
Rabu, 17 November 2021 - 23:07 WIB
Taliban sejak kembali berkuasa berusaha keras untuk meyakinkan masyarakat internasional bahwa mereka berniat untuk melakukan hal-hal yang berbeda kali ini meskipun tidak ada menteri perempuan dalam kabinet yang diumumkan, dan anak perempuan masih dilarang kembali ke sekolah menengah.
"Langkah-langkah praktis telah diambil menuju pemerintahan yang baik, keamanan dan transparansi," tulis Muttaqi.
"Tidak ada ancaman yang diajukan ke kawasan atau dunia dari Afghanistan dan jalan telah dibuka untuk kerja sama yang positif," imbuhnya.
Muttaqi mengatakan warga Afghanistan memahami keprihatinan masyarakat internasional, tetapi perlu bagi semua pihak untuk mengambil langkah positif untuk membangun kepercayaan.
Dia memperingatkan, bagaimanapun, bahwa situasi ekonomi dapat memicu eksodus massal.
"Jika situasi saat ini berlaku, pemerintah dan rakyat Afghanistan akan menghadapi masalah dan akan menjadi penyebab migrasi massal di kawasan dan dunia yang akibatnya akan menciptakan masalah kemanusiaan dan ekonomi lebih lanjut," katanya.
Muttaqi mengatakan Amerika Serikat berisiko semakin merusak reputasinya di negara itu dan ini akan menjadi kenangan terburuk yang mendarah daging di Afghanistan di tangan Amerika.
"Kami berharap anggota Kongres Amerika akan berpikir matang dalam hal ini," tambahnya.
"Langkah-langkah praktis telah diambil menuju pemerintahan yang baik, keamanan dan transparansi," tulis Muttaqi.
"Tidak ada ancaman yang diajukan ke kawasan atau dunia dari Afghanistan dan jalan telah dibuka untuk kerja sama yang positif," imbuhnya.
Muttaqi mengatakan warga Afghanistan memahami keprihatinan masyarakat internasional, tetapi perlu bagi semua pihak untuk mengambil langkah positif untuk membangun kepercayaan.
Dia memperingatkan, bagaimanapun, bahwa situasi ekonomi dapat memicu eksodus massal.
"Jika situasi saat ini berlaku, pemerintah dan rakyat Afghanistan akan menghadapi masalah dan akan menjadi penyebab migrasi massal di kawasan dan dunia yang akibatnya akan menciptakan masalah kemanusiaan dan ekonomi lebih lanjut," katanya.
Muttaqi mengatakan Amerika Serikat berisiko semakin merusak reputasinya di negara itu dan ini akan menjadi kenangan terburuk yang mendarah daging di Afghanistan di tangan Amerika.
"Kami berharap anggota Kongres Amerika akan berpikir matang dalam hal ini," tambahnya.
tulis komentar anda