4 Pengacara Maroko Layangkan Gugatan pada Kepala Staf Keamanan Nasional Israel
Rabu, 17 November 2021 - 20:30 WIB
RABAT - Empat pengacara Maroko telah mengajukan gugatan terhadap Penasihat Keamanan Nasional Israel dan Kepala Staf Keamanan Nasional, Meir Ben-Shabbat. Demikian dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (16/11/2021).
Ben-Shabbat dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang merenggut nyawa empat anak Maroko selama serangan terakhir di Gaza.
Dalam pernyataan mereka, para pengacara, Abdul Rahman Bin Amr, Abdul Rahim Al Jamei, Abdul Rahim Binbarakah dan Khaled Al-Sifyani, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan di Pengadilan Banding di Rabat.
"Ben-Shabbat berada di ruang operasi bersama mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Staf Aviv Kochavi yang bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan itu," sebut pernyataan itu.
Tentara pendudukan Israel melakukan serangan besar-besaran di Gaza antara 11-21 Mei yang menyebabkan kematian 243 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, 41 wanita dan 16 orang tua.
“Gugatan itu merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap para penjahat yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan selama agresi terhadap Palestina,” kata Al-Sifyani dalam siaran persnya.
Dia menyatakan bahwa salah satu pengadu adalah keluarga seorang gadis kecil Maroko "yang adalah Miss Gaza Children dan menjadi korps hangus setelah agresi Israel." Al-Sifyani mengatakan, bukti yang diajukan termasuk gambar dan video yang dipublikasikan oleh media internasional.
Ben-Shabbat sendiri termasuk salah seorang di antara penandatangan perjanjian untuk melanjutkan normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel pada tahun 2020.
Ben-Shabbat dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang merenggut nyawa empat anak Maroko selama serangan terakhir di Gaza.
Dalam pernyataan mereka, para pengacara, Abdul Rahman Bin Amr, Abdul Rahim Al Jamei, Abdul Rahim Binbarakah dan Khaled Al-Sifyani, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan di Pengadilan Banding di Rabat.
"Ben-Shabbat berada di ruang operasi bersama mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Staf Aviv Kochavi yang bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan itu," sebut pernyataan itu.
Tentara pendudukan Israel melakukan serangan besar-besaran di Gaza antara 11-21 Mei yang menyebabkan kematian 243 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, 41 wanita dan 16 orang tua.
“Gugatan itu merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap para penjahat yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan selama agresi terhadap Palestina,” kata Al-Sifyani dalam siaran persnya.
Dia menyatakan bahwa salah satu pengadu adalah keluarga seorang gadis kecil Maroko "yang adalah Miss Gaza Children dan menjadi korps hangus setelah agresi Israel." Al-Sifyani mengatakan, bukti yang diajukan termasuk gambar dan video yang dipublikasikan oleh media internasional.
Ben-Shabbat sendiri termasuk salah seorang di antara penandatangan perjanjian untuk melanjutkan normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel pada tahun 2020.
(esn)
tulis komentar anda