Diplomat Palestina Sebut AS Bohong Soal Dana Bantuan Covid-19
Rabu, 22 April 2020 - 16:52 WIB
PARIS - Duta Besar Palestina untuk Prancis, Salman Harfi mengatakan bahwa Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, David Friedman berbohong tentang Washington menyediakan USD 5 juta untuk membantu Otoritas Palestina mengekang penyebaran Covid-19. Dia mengatakan, Palestina tidak mendapatkan satu sen pun dari dana yang dijanjikan.
Pekan lalu, Friedman dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya menyatakan ia senang AS memberikan USD 5 juta kepada rumah sakit dan warga Palestina untuk memenuhi kebutuhan darurat yang dapat menyelamatkan banyak jiwa, sebagai upaya memerangi Covid-19.
"Dia berbohong, kami tidak tahu di mana mereka akan membelanjakannya, tetapi tidak untuk perawatan kesehatan Palestina atau rumah sakit Palestina," kata Harifi dalam sebuah pernyataan.
"Orang yang ingin menyumbang dapat pergi langsung ke perwakilan rakyat Palestina. AS tidak memberikan apa pun kepada rakyat Palestina, kami tidak mendapatkan satu sen pun," sambung diplomat senior Palestina itu.
Harifi, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/4/2020), kemudian menuturkan bahwa AS memberi dana sebesar USD 3,5 juta kepada LSM yang mau bekerja untuk Washington.
"AS memberikan USD 3,5 juta untuk LSM yang bekerja untuk AS. AS tidak melanjutkan dukungannya kepada organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sehingga mereka tidak bisa berpura-pura karena Friedman mengatakan bahwa mereka memberikan sesuatu kepada Palestina," tukasnya, merujuk pada keputusan AS untuk memotong dana ke WHO.
Pekan lalu, Friedman dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya menyatakan ia senang AS memberikan USD 5 juta kepada rumah sakit dan warga Palestina untuk memenuhi kebutuhan darurat yang dapat menyelamatkan banyak jiwa, sebagai upaya memerangi Covid-19.
"Dia berbohong, kami tidak tahu di mana mereka akan membelanjakannya, tetapi tidak untuk perawatan kesehatan Palestina atau rumah sakit Palestina," kata Harifi dalam sebuah pernyataan.
"Orang yang ingin menyumbang dapat pergi langsung ke perwakilan rakyat Palestina. AS tidak memberikan apa pun kepada rakyat Palestina, kami tidak mendapatkan satu sen pun," sambung diplomat senior Palestina itu.
Harifi, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/4/2020), kemudian menuturkan bahwa AS memberi dana sebesar USD 3,5 juta kepada LSM yang mau bekerja untuk Washington.
"AS memberikan USD 3,5 juta untuk LSM yang bekerja untuk AS. AS tidak melanjutkan dukungannya kepada organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sehingga mereka tidak bisa berpura-pura karena Friedman mengatakan bahwa mereka memberikan sesuatu kepada Palestina," tukasnya, merujuk pada keputusan AS untuk memotong dana ke WHO.
(esn)
tulis komentar anda