Penis Pria Ini Membusuk setelah Digigit Kobra saat Duduk di Toilet
Sabtu, 06 November 2021 - 11:38 WIB
CAPETOWN - Seorang pria asal Belanda harus menjalani operasi rekonstruktif pada penisnya yang membusuk setelah digigit ular kobra ketika dia duduk di toilet. Insiden ini dia alami saat bersafari di Afrika Selatan .
Pria berusia 47 tahun yang tak disebutkan namanya itu tidak menyadari ada ular kobra yang bersembunyi di toilet saat dia menggunakan fasilitas tersebut.
Menurut Urology Case Reports, yang dikutip The Mirror, Sabtu (6/11/2021), pria itu dibiarkan kesakitan selama tiga jam penuh sebelum dia dibawa ke pusat trauma terdekat yang berjarak 350 km.
Selama penantian yang melelahkan untuk sampai ke rumah sakit, pria itu mengalami sensasi terbakar di alat kelaminnya, serta rasa sakit yang menjalar hingga ke dada bagian atas dan perutnya.
Dia juga muntah tetapi tidak ada gejala neurologis yang dilaporkan. Menurut laporan tersebut, itu adalah kasus pertama di Afrika Selatan di mana ular kobra (Naja annulifera) menggigit alat kelamin seseorang.
Setelah dirawat di rumah sakit, penis dan skrotumnya bengkak, berwarna ungu tua dan nyeri.
"Nekrosis skrotum didiagnosis, dan dia menerima beberapa dosis antiserum racun ular non-spesifik dan antibiotik spektrum luas," bunyi laporan medis rumah sakit tersebut.
“Nekrosis skrotum dilaporkan melibatkan seluruh fasia (kulit hingga spermatika internal) dan dieksisi dengan margin yang luas. Penutupan primer dilakukan, meninggalkan saluran pembuangan di situ," imbuh laporan Urology Case Reports.
Pria itu harus menjalani hemodialisis karena cedera ginjal akut sebelum dipulangkan ke Belanda.
Sesampai di rumah, dia menjalani operasi rekonstruktif, yaitu debridement batang penis.
"Setelah 6 hari berikutnya, cangkok ketebalan penuh diambil dari selangkangan dan ditempatkan di atas cacat penis," tulis laporan itu.
Pria berusia 47 tahun yang tak disebutkan namanya itu tidak menyadari ada ular kobra yang bersembunyi di toilet saat dia menggunakan fasilitas tersebut.
Menurut Urology Case Reports, yang dikutip The Mirror, Sabtu (6/11/2021), pria itu dibiarkan kesakitan selama tiga jam penuh sebelum dia dibawa ke pusat trauma terdekat yang berjarak 350 km.
Selama penantian yang melelahkan untuk sampai ke rumah sakit, pria itu mengalami sensasi terbakar di alat kelaminnya, serta rasa sakit yang menjalar hingga ke dada bagian atas dan perutnya.
Dia juga muntah tetapi tidak ada gejala neurologis yang dilaporkan. Menurut laporan tersebut, itu adalah kasus pertama di Afrika Selatan di mana ular kobra (Naja annulifera) menggigit alat kelamin seseorang.
Setelah dirawat di rumah sakit, penis dan skrotumnya bengkak, berwarna ungu tua dan nyeri.
"Nekrosis skrotum didiagnosis, dan dia menerima beberapa dosis antiserum racun ular non-spesifik dan antibiotik spektrum luas," bunyi laporan medis rumah sakit tersebut.
“Nekrosis skrotum dilaporkan melibatkan seluruh fasia (kulit hingga spermatika internal) dan dieksisi dengan margin yang luas. Penutupan primer dilakukan, meninggalkan saluran pembuangan di situ," imbuh laporan Urology Case Reports.
Pria itu harus menjalani hemodialisis karena cedera ginjal akut sebelum dipulangkan ke Belanda.
Sesampai di rumah, dia menjalani operasi rekonstruktif, yaitu debridement batang penis.
"Setelah 6 hari berikutnya, cangkok ketebalan penuh diambil dari selangkangan dan ditempatkan di atas cacat penis," tulis laporan itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda