Tak Hanya 99 Jasad, David Fuller Diduga Perkosa Ribuan Mayat Wanita
Sabtu, 06 November 2021 - 06:29 WIB
Polisi telah mengidentifikasi 81 orang, termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun yang dilecehkan Fuller.
Nevres Kemal mengatakan kepada Sky News bahwa putrinya Azra Kemal (24) adalah salah satu dari mereka yang telah dia perkosa. Gadis itu meninggal pada Juli 2020.
"Dia telah memasuki kamar mayat dan area otopsi ribuan kali. Bukan ratusan, ribuan," ujar ibu Kemal.
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan, "Sifat memuakkan dari kejahatan yang dilakukan dapat dimengerti akan menyebabkan jijik dan kekhawatiran publik."
Ketika Fuller digerebek di rumahnya awal tahun ini setelah DNA mengidentifikasi dia sebagai pembunuh Wendy Knell, polisi menemukan cakram komputer ditempel di bagian belakang lemari arsip.
Polisi merasa ngeri ketika mereka menemukan cakram berisi lusinan video Fuller yang melakukan penetrasi seksual pada mayat wanita dan bahkan mayat bayi di kamar mayat rumah sakit.
“Fuller menggunakan perannya sebagai tukang listrik di dua rumah sakit ini untuk melakukan tindakan keji ini pada korban yang meninggal,” ungkap Kepala Detektif Inspektur Paul Fotheringham.
“Dia tidak hanya membunuh dan menyerang dua wanita muda yang tidak bersalah pada 1987, yang seharusnya memiliki seluruh hidup mereka di depan mereka, dia kemudian menemukan cara lain melanjutkan pelanggarannya yang mengerikan dengan menyerang dan mencemari banyak korban dan membuat trauma keluarga mereka yang sudah berduka dengan cara yang jelas di luar pemahaman,” papar dia.
Nevres Kemal mengatakan kepada Sky News bahwa putrinya Azra Kemal (24) adalah salah satu dari mereka yang telah dia perkosa. Gadis itu meninggal pada Juli 2020.
"Dia telah memasuki kamar mayat dan area otopsi ribuan kali. Bukan ratusan, ribuan," ujar ibu Kemal.
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan, "Sifat memuakkan dari kejahatan yang dilakukan dapat dimengerti akan menyebabkan jijik dan kekhawatiran publik."
Ketika Fuller digerebek di rumahnya awal tahun ini setelah DNA mengidentifikasi dia sebagai pembunuh Wendy Knell, polisi menemukan cakram komputer ditempel di bagian belakang lemari arsip.
Polisi merasa ngeri ketika mereka menemukan cakram berisi lusinan video Fuller yang melakukan penetrasi seksual pada mayat wanita dan bahkan mayat bayi di kamar mayat rumah sakit.
“Fuller menggunakan perannya sebagai tukang listrik di dua rumah sakit ini untuk melakukan tindakan keji ini pada korban yang meninggal,” ungkap Kepala Detektif Inspektur Paul Fotheringham.
“Dia tidak hanya membunuh dan menyerang dua wanita muda yang tidak bersalah pada 1987, yang seharusnya memiliki seluruh hidup mereka di depan mereka, dia kemudian menemukan cara lain melanjutkan pelanggarannya yang mengerikan dengan menyerang dan mencemari banyak korban dan membuat trauma keluarga mereka yang sudah berduka dengan cara yang jelas di luar pemahaman,” papar dia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda