Sejarah! 2 Keturunan Arab-Amerika Terpilih Jadi Wali Kota di AS
Kamis, 04 November 2021 - 02:35 WIB
Menurut data sensus 2019, kota Dearborn di Michigan 47 persen penduduknya adalah keturunan Arab-Amerika. Mayoritas penduduk kota Arab-Amerika adalah keturunan Lebanon, termasuk Hammoud.
Secara online, kemenangan Hammoud dalam pemilu disambut oleh para pendukungnya.
“Membuat komunitas Lebanon-Amerika sangat bangga atas pencapaian bersejarah ini,” kata seorang netizen di Twitter.
“Dearborn akan menjadi tempat yang lebih baik ketika Anda menjabat tahun depan. Sangat bangga dengan Anda dan tim Anda. Selamat!!!" tulis netizen lain.
Kemenangan Hammoud hanyalah salah satu keberhasilan pemilihan bersejarah yang diumumkan pada Selasa malam.
Di kota Hamtramck juga di Michigan, Amer Ghalib, seorang imigran dari Yaman, juga terpilih menjadi Wali Kota. Ia menjadi Wali Kota non-Polandia pertama yang memimpin kota itu dalam 100 tahun.
Ghalib memperoleh 68 persen suara, mengalahkan pesaingnya yang juga petahana Wali Kota Karen Majewski.
Pendukung Ghalib sangat gembira dengan hasilnya, setelah berjuang untuk mengamankan perwakilan politik bagi komunitas Muslim yang besar di daerah itu selama bertahun-tahun.
“Malam ini adalah contoh nyata bahwa American Dream hidup dan sehat di tanah harapan. Kemenangan kami malam ini adalah bukti kemungkinan ini - bahwa seorang imigran seperti saya yang datang ke sini bekerja di pabrik pada usia 17 sekarang memiliki kehormatan dan kesempatan untuk melayani masyarakat yang mengangkatnya sebagai walikota Anda berikutnya," kata Ghalib kepada para pendukungnya.
Secara online, kemenangan Hammoud dalam pemilu disambut oleh para pendukungnya.
“Membuat komunitas Lebanon-Amerika sangat bangga atas pencapaian bersejarah ini,” kata seorang netizen di Twitter.
“Dearborn akan menjadi tempat yang lebih baik ketika Anda menjabat tahun depan. Sangat bangga dengan Anda dan tim Anda. Selamat!!!" tulis netizen lain.
Baca Juga
Kemenangan Hammoud hanyalah salah satu keberhasilan pemilihan bersejarah yang diumumkan pada Selasa malam.
Di kota Hamtramck juga di Michigan, Amer Ghalib, seorang imigran dari Yaman, juga terpilih menjadi Wali Kota. Ia menjadi Wali Kota non-Polandia pertama yang memimpin kota itu dalam 100 tahun.
Ghalib memperoleh 68 persen suara, mengalahkan pesaingnya yang juga petahana Wali Kota Karen Majewski.
Pendukung Ghalib sangat gembira dengan hasilnya, setelah berjuang untuk mengamankan perwakilan politik bagi komunitas Muslim yang besar di daerah itu selama bertahun-tahun.
“Malam ini adalah contoh nyata bahwa American Dream hidup dan sehat di tanah harapan. Kemenangan kami malam ini adalah bukti kemungkinan ini - bahwa seorang imigran seperti saya yang datang ke sini bekerja di pabrik pada usia 17 sekarang memiliki kehormatan dan kesempatan untuk melayani masyarakat yang mengangkatnya sebagai walikota Anda berikutnya," kata Ghalib kepada para pendukungnya.
tulis komentar anda