Menegangkan! Narapidana Illinois Rebut Pistol dari Sipir, Langsung Didor Petugas
Rabu, 03 November 2021 - 09:02 WIB
Fredrick Goss merebut senjata dari sipir. Foto/twitter
WASHINGTON - Rekaman video yang diposting online menunjukkan seorang narapidana Illinois, Amerika Serikat (AS), bergulat saat merebut senjata petugas ketika dibawa ke pengadilan untuk diadili.
Video itu pun viral di media sosial pada Selasa (2/11/2021). Saat narapidana itu memegang pistol milik sipir, dia ditembak seorang deputi yang datang untuk menyelamatkan sipir yang sudah tanpa senjata itu.
Video dimulai di garasi Gedung Pengadilan Jefferson County, dengan petugas membuka pintu mobil untuk tahanan, yang diidentifikasi polisi sebagai Fredrick Goss yang berusia 55 tahun.
Petugas kemudian muncul untuk melepaskan borgol dari Goss, sebelum memegang kursi roda sehingga tahanan yang tampaknya terluka dapat naik ke dalamnya.
Sipir berputar ke depan kursi roda, tampaknya mencoba menyesuaikan pijakan kaki untuk kaki tahanan yang terluka, saat Goss mengambil pistolnya yang disarungkan.
Kedua pria itu berebut senjata, berguling-guling dan bergulat sengit di lantai garasi sampai Goss merebut pistol.
Petugas itu meraih lengan narapidana saat Goss mencoba berdiri, tetapi dia berbalik dan menutupi wajahnya saat tahanan itu melepaskan diri.
Seorang deputi memasuki garasi melalui pintu di sisi kanan dan menarik senjatanya saat dia menyadari apa yang telah terjadi.
Goss berbalik dan mengarahkan pistolnya ke arah deputi sebelum ditembak. Klip berakhir dengan deputi berdiri di atas Goss dengan pistolnya masih terhunus dan narapidana tampaknya mematuhi perintah untuk berguling ke perutnya.
Posting Facebook oleh Kepolisian Negara Bagian Illinois mengatakan Goss telah dirawat di rumah sakit, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai luka-lukanya.
"Untuk melindungi nyawa petugas pemasyarakatan dan dirinya sendiri, deputi itu menghadapi narapidana bersenjata dan terpaksa menembakkan senjatanya. Narapidana terluka akibat tembakan. Bantuan segera dipanggil," papar polisi.
Goss dilaporkan dibawa ke gedung pengadilan pekan lalu untuk diadili sehubungan dengan insiden di mana ia diduga melakukan perampokan bersenjata dan baku tembak dengan polisi.
Dia diizinkan tidak diborgol untuk penampilan di pengadilannya.
Video itu pun viral di media sosial pada Selasa (2/11/2021). Saat narapidana itu memegang pistol milik sipir, dia ditembak seorang deputi yang datang untuk menyelamatkan sipir yang sudah tanpa senjata itu.
Video dimulai di garasi Gedung Pengadilan Jefferson County, dengan petugas membuka pintu mobil untuk tahanan, yang diidentifikasi polisi sebagai Fredrick Goss yang berusia 55 tahun.
Petugas kemudian muncul untuk melepaskan borgol dari Goss, sebelum memegang kursi roda sehingga tahanan yang tampaknya terluka dapat naik ke dalamnya.
Sipir berputar ke depan kursi roda, tampaknya mencoba menyesuaikan pijakan kaki untuk kaki tahanan yang terluka, saat Goss mengambil pistolnya yang disarungkan.
Kedua pria itu berebut senjata, berguling-guling dan bergulat sengit di lantai garasi sampai Goss merebut pistol.
Petugas itu meraih lengan narapidana saat Goss mencoba berdiri, tetapi dia berbalik dan menutupi wajahnya saat tahanan itu melepaskan diri.
Seorang deputi memasuki garasi melalui pintu di sisi kanan dan menarik senjatanya saat dia menyadari apa yang telah terjadi.
Goss berbalik dan mengarahkan pistolnya ke arah deputi sebelum ditembak. Klip berakhir dengan deputi berdiri di atas Goss dengan pistolnya masih terhunus dan narapidana tampaknya mematuhi perintah untuk berguling ke perutnya.
Posting Facebook oleh Kepolisian Negara Bagian Illinois mengatakan Goss telah dirawat di rumah sakit, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai luka-lukanya.
"Untuk melindungi nyawa petugas pemasyarakatan dan dirinya sendiri, deputi itu menghadapi narapidana bersenjata dan terpaksa menembakkan senjatanya. Narapidana terluka akibat tembakan. Bantuan segera dipanggil," papar polisi.
Goss dilaporkan dibawa ke gedung pengadilan pekan lalu untuk diadili sehubungan dengan insiden di mana ia diduga melakukan perampokan bersenjata dan baku tembak dengan polisi.
Dia diizinkan tidak diborgol untuk penampilan di pengadilannya.
(sya)
tulis komentar anda