Ini Robin Hood di Kehidupan Nyata, Curi Uang Orang Kaya untuk Bantu Kaum Miskin

Senin, 01 November 2021 - 14:38 WIB
Penduduk desa setempat mengatakan Irfan membangun jalan di tujuh desa menghabiskan lebih dari Rs10 juta, membantu melangsungkan pernikahan puluhan gadis miskin, menyumbangkan Rs2 juta kepada seorang pasien kanker dan juga membayar biaya pendidikan banyak anak-anak miskin dari daerahnya.

Penduduk desa mengetahui tentang “tindakan kriminalnya” setelah polisi Uttar Pradesh menggerebek rumahnya di Sitamarhi untuk mencari Irfan.

Polisi awalnya menggerebek rumah asalnya pada bulan September tetapi tidak dapat menangkapnya. Baru-baru ini, polisi melakukan penggerebekan lagi atas informasi tertentu dan menangkapnya.

“Dia biasa pindah dengan mobil mewah dan melakukan pencurian secara acak di rumah mana pun pilihannya. Sesuai informasi kami, dia memiliki 25 kasus yang diajukan terhadapnya di berbagai negara bagian,” kata inspektur polisi Ghaziabad Nipun Agarwal, seperti dikutip Gulf News, Senin (1/11/2021).

Pria itu dituduh melakukan pencurian di beberapa negara bagian, seperti Uttar Pradesh, Delhi, Punjab, Goa, Karnataka, Kerala, Tamil Nadu, dan Telangana.

Tetapi penduduk desa setempat hampir tidak tertarik dengan apa yang dilakukan pencuri ini.



Ini menjadi jelas ketika istrinya Gulshan Praveen memenangkan pemilu untuk jabatan anggota dewan distrik dengan margin nyaman 2.000 suara sementara Irfan mendinginkan tumitnya di penjara. Hasil pemilu diumumkan beberapa hari lalu.

“Kami hampir tidak tertarik dengan apa yang dia lakukan di luar. Bagi kami, dia melakukan banyak hal dengan bermurah hati menyumbangkan uang untuk pekerjaan sosial dan meningkatkan konektivitas jalan di daerah tersebut,” kata seorang penduduk desa setempat kepada media yang tidak ingin dikutip namanya.

Irfan mengatakan kepada interogatornya bahwa dia beralih ke kejahatan 11 tahun yang lalu ketika keluarganya menghadapi beberapa krisis keuangan dan tidak dalam posisi untuk membayar mas kawin untuk pernikahan saudara perempuannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More