Bangkitnya Militer China di Berbagai Bidang Bikin Pentagon Terguncang
Senin, 01 November 2021 - 12:42 WIB
WASHINGTON - Kebangkitan dan kemajuan militer China secara cepat di berbagai bidang telah membuat Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) terguncang. Washington telah melihat otot militer Beijing tumbuh dalam upanya untuk mengakhiri dominasi Amerika di Asia-Pasifik.
Berbagai bidang kemajuan militer Beijing yang mengejutkan Pentagon antara lain persenjataan nuklir yang berkembang, kemajuannya dalam ruang angkasa, serta kemajuan dalam teknologi siber dan rudal.
Ancaman China terhadap Taiwan yang semakin intens juga mendapat perhatian serius Pentagon.
“Langkah di mana China bergerak sangat menakjubkan,” kata Jenderal John Hyten, perwira militer tertinggi kedua AS, seperti dikutip AP, Senin (1/11/2021).
Jenderal Hyten yang menjabat sebagai Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS sebelumnya memimpin pasukan nuklir Amerika dan mengawasi operasi ruang angkasa Angkatan Udara Amerika.
Yang dipertaruhkan dalam hal ini adalah potensi pergeseran dalam keseimbangan kekuatan global yang telah menguntungkan Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Penataan kembali yang lebih menguntungkan bagi China tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Amerika Serikat, tetapi dapat memperumit aliansi AS di Asia.
Tanda-tanda baru tentang bagaimana Pentagon bermaksud untuk menghadapi tantangan China mungkin muncul dalam beberapa minggu mendatang dari tinjauan kebijakan administrasi Biden tentang senjata nuklir, pangkalan pasukan global dan strategi pertahanan secara keseluruhan.
Berbagai bidang kemajuan militer Beijing yang mengejutkan Pentagon antara lain persenjataan nuklir yang berkembang, kemajuannya dalam ruang angkasa, serta kemajuan dalam teknologi siber dan rudal.
Ancaman China terhadap Taiwan yang semakin intens juga mendapat perhatian serius Pentagon.
“Langkah di mana China bergerak sangat menakjubkan,” kata Jenderal John Hyten, perwira militer tertinggi kedua AS, seperti dikutip AP, Senin (1/11/2021).
Jenderal Hyten yang menjabat sebagai Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS sebelumnya memimpin pasukan nuklir Amerika dan mengawasi operasi ruang angkasa Angkatan Udara Amerika.
Yang dipertaruhkan dalam hal ini adalah potensi pergeseran dalam keseimbangan kekuatan global yang telah menguntungkan Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Penataan kembali yang lebih menguntungkan bagi China tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Amerika Serikat, tetapi dapat memperumit aliansi AS di Asia.
Tanda-tanda baru tentang bagaimana Pentagon bermaksud untuk menghadapi tantangan China mungkin muncul dalam beberapa minggu mendatang dari tinjauan kebijakan administrasi Biden tentang senjata nuklir, pangkalan pasukan global dan strategi pertahanan secara keseluruhan.
tulis komentar anda