Ledakan Bom Hancurkan Bus Militer, 13 Orang Tewas
Rabu, 20 Oktober 2021 - 17:07 WIB
DAMASKUS - Serangan bom menghancurkan satu bus militer di pusat Damaskus, Suriah , pada Rabu (20/10/2021). Ledakan itu menewaskan 13 orang.
“Bus itu menjadi sasaran dengan dua alat peledak saat melintas di bawah jembatan Jisr al-Rais tak lama setelah fajar,” ungkap laporan kantor berita Sana.
Video dari tempat kejadian menunjukkan sisa-sisa bus yang hangus terbakar habis.
Meskipun Suriah telah terlibat dalam perang saudara selama satu dekade, serangan seperti itu di ibu kota semakin jarang terjadi.
Pemboman pada Rabu adalah yang paling mematikan di Damaskus sejak Maret 2017, ketika 31 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri yang diklaim kelompok Negara Islam (ISIS).
Belum ada kelompok yang mengatakan mereka berada di balik ledakan pada Rabu, tetapi kecurigaan akan tertuju pada ISIS yang telah menyerang kendaraan militer di Suriah timur tahun ini.
Suriah telah dihancurkan konflik yang meletus setelah pemerintah Presiden Bashar al-Assad menanggapi dengan kekuatan brutal terhadap protes damai pro-demokrasi pada Maret 2011.
Perang sipil Suriah telah menewaskan 350.000 orang, menurut PBB. Tak hanya itu, separuh penduduk Suriah meninggalkan rumah mereka, termasuk hampir enam juta pengungsi di luar negeri.
“Bus itu menjadi sasaran dengan dua alat peledak saat melintas di bawah jembatan Jisr al-Rais tak lama setelah fajar,” ungkap laporan kantor berita Sana.
Video dari tempat kejadian menunjukkan sisa-sisa bus yang hangus terbakar habis.
Meskipun Suriah telah terlibat dalam perang saudara selama satu dekade, serangan seperti itu di ibu kota semakin jarang terjadi.
Pemboman pada Rabu adalah yang paling mematikan di Damaskus sejak Maret 2017, ketika 31 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri yang diklaim kelompok Negara Islam (ISIS).
Belum ada kelompok yang mengatakan mereka berada di balik ledakan pada Rabu, tetapi kecurigaan akan tertuju pada ISIS yang telah menyerang kendaraan militer di Suriah timur tahun ini.
Suriah telah dihancurkan konflik yang meletus setelah pemerintah Presiden Bashar al-Assad menanggapi dengan kekuatan brutal terhadap protes damai pro-demokrasi pada Maret 2011.
Perang sipil Suriah telah menewaskan 350.000 orang, menurut PBB. Tak hanya itu, separuh penduduk Suriah meninggalkan rumah mereka, termasuk hampir enam juta pengungsi di luar negeri.
(sya)
tulis komentar anda