Bersiap Hadapi Situasi Perang, 300 Perawat Militer China Latihan Pendaratan di Pulau
Rabu, 20 Oktober 2021 - 07:20 WIB
Mereka juga harus memberikan obat-obatan saat berada di atas simulator kapal yang bergerak dan bergoyang. Awalnya, sepertiga dari total perawat gagal menyelesaikan tugas. Namun, setelah tiga hari mengikuti pelatihan latihan militer, tingkat kesalahan perawat turun menjadi sekitar sepersepuluh dari waktu, tambah laporan itu.
Pelatihan tersebut dianggap tidak memuaskan, meskipun efektif, menurut tim. Sebab, waktu rata-rata yang dihabiskan oleh perawat untuk memasukkan infus dan memberikan obat yang berpotensi menyelamatkan jiwa di bawah keamanan adalah sekitar enam menit. Durasi ini dianggap belum cukup cepat.
Latihan militer juga mengharuskan perawat untuk bekerja di bawah tekanan suara tembakan, kebisingan mekanis, cuaca buruk dan penyakit laut selama situasi militer yang sebenarnya. Ini bisa menjadi bagian dari pelatihan di masa depan, tambah laporan itu.
Pelatihan tersebut dianggap tidak memuaskan, meskipun efektif, menurut tim. Sebab, waktu rata-rata yang dihabiskan oleh perawat untuk memasukkan infus dan memberikan obat yang berpotensi menyelamatkan jiwa di bawah keamanan adalah sekitar enam menit. Durasi ini dianggap belum cukup cepat.
Latihan militer juga mengharuskan perawat untuk bekerja di bawah tekanan suara tembakan, kebisingan mekanis, cuaca buruk dan penyakit laut selama situasi militer yang sebenarnya. Ini bisa menjadi bagian dari pelatihan di masa depan, tambah laporan itu.
(esn)
tulis komentar anda