Alasan Keamanan, Inggris Batalkan Akuisisi Kontraktor Pertahanan oleh Perusahaan AS

Selasa, 19 Oktober 2021 - 23:43 WIB
Inggris batalkan akuisisi kontraktor pertahanan Meggitt oleh perusahaan AS dengan alasan keamanan nasional. Foto/Financial Times
LONDON - Menteri Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng mengeluarkan pemberitahuan intervensi kepentingan publik untuk menghentikan akuisi perusahaan pertahanan Meggitt oleh pesaingnya asal Amerika Serikat (AS), Parker Hannifin. Sebelumnya akuisi senilai USD8,7 miliar itu telah disetujui oleh pemegang saham.

Kwarteng mengatakan bahwa intervensi itu dilakukan atas alasan keamanan nasional.

"Kompetisi dan Otoritas Pasar (CMA) akan menyiapkan laporan tentang transaksi yang diusulkan," ujar Kwarteng seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (19/10/2021).





Menteri Bisnis Inggris mencatat bahwa Kompetisi dan Otoritas Pasar (CMA) harus menyelesaikan penilaiannya atas kesepakatan dan menghapus atau memblokirnya pada akhir 18 Maret 2022. Berdasarkan undang-undang tahun 2002, Pemerintah Inggris memiliki wewenang untuk memblokir merger atau akuisisi apa pun jika diyakini dapat mengancam keamanan nasional.

Meggitt sebagian besar bergantung pada pesanan dari perusahaan penerbangan swasta, tetapi juga membuat suku cadang untuk jet tempur Typhoon yang digunakan oleh Angkatan Udara Inggris. Meggitt juga memiliki kontrak untuk melatih tentara Inggris dalam peralatan senjata ringan.

Parker Hannifin sendiri berjanji akan menghormati kewajiban dan kontrak perusahaan yang diakuisisi, dan berharap kesepakatan itu akan diselesaikan dan ditutup pada 2022.



"Kami berharap dapat terlibat dengan pemerintah Inggris. Kami berharap transaksi akan selesai pada kuartal ketiga 2022," Parker Hannifin.

Ini adalah kesepakatan kedua yang diintervensi oleh Pemerintah Inggris tahun ini. Terakhir kali mereka bersikeras untuk meninjau tawaran perusahaan ekuitas swasta AS, Advent, untuk membeli kontraktor pertahanan yang berbasis di Inggris, Ultra Electronics, yang tidak hanya memiliki kontrak Angkatan Laut Inggris, tetapi juga mendapatkan banyak pendapatan dari kontrak untuk menyediakan jet serang McDonnell Douglas AV-8B Harrier dengan peralatan pendukungnya.

Kedua kesepakatan ini muncul setelah Konsultasi Frazer-Nash - yang bekerja di bidang kapal selam nuklir dan persenjataan untuk Angkatan Laut Inggris - dijual ke grup kedirgantaraan KBR Amerika. Tren perusahaan Amerika Serikat untuk membeli kontraktor pertahanan Inggris yang menjadi pesaingnya dilaporkan telah meresahkan Downing Street.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More