Menlu Rusia: NATO Kubur Ide Konsultasi dengan Moskow
Selasa, 19 Oktober 2021 - 22:01 WIB
MOSKOW - Rusia sebelumnya mengumumkan penangguhan operasi misi diplomatiknya di NATO, serta kegiatan misi penghubung militer NATO dan kantor informasi NATO di Moskow.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menyatakan NATO yang "mengubur" gagasan konsultasi dengan Moskow.
Dia menambahkan Kremlin dan aliansi barat tidak memiliki pertukaran untuk waktu yang lama sebelum Rusia memutuskan menghentikan komunikasi bilateral pada 18 Oktober.
“Berbicara tentang NATO: Saya telah memberi tahu Anda bagaimana semuanya dimulai dan bagaimana orang-orang di NATO hanya mengubur aturan kunci yang menjadi dasar bagi Dewan NATO-Rusia, khususnya kebutuhan untuk konsultasi mendesak dalam situasi krisis. Dan tren ini secara umum berlanjut," ungkap Lavrov.
Dia menambahkan Rusia telah mengusulkan kepada NATO lebih dari sekali untuk mencapai kesepakatan tentang garis yang tidak boleh dilintasi militer mereka, seberapa dekat mereka dapat mencapai perbatasan bersama, dan tentang perluasan lokasi latihan perang rutin dari perbatasan tersebut.
“Semua proposal ini disambut dengan diam oleh NATO,” papar Lavrov.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menyatakan NATO yang "mengubur" gagasan konsultasi dengan Moskow.
Dia menambahkan Kremlin dan aliansi barat tidak memiliki pertukaran untuk waktu yang lama sebelum Rusia memutuskan menghentikan komunikasi bilateral pada 18 Oktober.
“Berbicara tentang NATO: Saya telah memberi tahu Anda bagaimana semuanya dimulai dan bagaimana orang-orang di NATO hanya mengubur aturan kunci yang menjadi dasar bagi Dewan NATO-Rusia, khususnya kebutuhan untuk konsultasi mendesak dalam situasi krisis. Dan tren ini secara umum berlanjut," ungkap Lavrov.
Baca Juga
Dia menambahkan Rusia telah mengusulkan kepada NATO lebih dari sekali untuk mencapai kesepakatan tentang garis yang tidak boleh dilintasi militer mereka, seberapa dekat mereka dapat mencapai perbatasan bersama, dan tentang perluasan lokasi latihan perang rutin dari perbatasan tersebut.
“Semua proposal ini disambut dengan diam oleh NATO,” papar Lavrov.
Lihat Juga :
tulis komentar anda