5 Fakta Mencengangkan Rudal Hipersonik China, AS Merasa Kebobolan
Senin, 18 Oktober 2021 - 19:23 WIB
China tampaknya masih ingin menyembunyikan kekuatan militernya dengan mengatakan peluncuran itu hanyalah tes rutin pesawat luar angkasa.
“China tidak melakukan uji coba senjata hipersonik pada Juli, melainkan melakukan uji coba pesawat ruang angkasa,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian pada Senin (18/10/2021).
Zhao Lijian menambahkan tes itu adalah "ujian rutin" untuk teknologi roket ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Perusahaan Amerika Serikat, SpaceX, berhasil menguji teknologi serupa dengan tujuan mengurangi biaya perjalanan ruang angkasa dan pengiriman kargo ke orbit.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Beijing juga berharap teknologi yang diuji musim panas ini akan "menyediakan metode yang murah dan nyaman bagi manusia untuk bepergian ke dan dari luar angkasa secara damai."
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
“China tidak melakukan uji coba senjata hipersonik pada Juli, melainkan melakukan uji coba pesawat ruang angkasa,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian pada Senin (18/10/2021).
Zhao Lijian menambahkan tes itu adalah "ujian rutin" untuk teknologi roket ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Perusahaan Amerika Serikat, SpaceX, berhasil menguji teknologi serupa dengan tujuan mengurangi biaya perjalanan ruang angkasa dan pengiriman kargo ke orbit.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Beijing juga berharap teknologi yang diuji musim panas ini akan "menyediakan metode yang murah dan nyaman bagi manusia untuk bepergian ke dan dari luar angkasa secara damai."
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(sya)
tulis komentar anda