5 Fakta Mencengangkan Rudal Hipersonik China, AS Merasa Kebobolan
Senin, 18 Oktober 2021 - 19:23 WIB
2. Rudal itu Mengelilingi Bumi sebelum Serang Target
Rudal itu konon membawa kendaraan luncur hipersonik yang mengelilingi bumi secara sepenuhnya. Rudal itu melakukan perjalanan melalui orbit rendah Bumi sebelum mendarat di target yang dituju.
3. Rudal itu Meleset dari Targetnya
Surat kabar Financial Times mengklaim senjata itu meleset dari target yang ditentukan sekitar dua lusin mil.
Meski demikian, tes itu tetap menunjukkan "kemajuan luar biasa" yang telah dibuat Beijing dalam mengembangkan persenjataan hipersonik.
Dengan kemampuan itu, China diyakini lebih mampu menembus pertahanan rudal darat dibandingkan serangan dengan rudal balistik biasa.
4. Rudal Terbang di Atas Kutub Selatan sebelum ke AS
The Financial Times menyebut kemungkinan rudal hipersonik China diduga terbang di atas Kutub Selatan sebelum mengenai wilayah AS.
Washington konon memusatkan radar dan kemampuan pertahanan udaranya di perbatasan utaranya dengan memperkirakan serangan rudal potensial datang dari arah Kutub Utara.
5. China Mengaku Hanya Tes Pesawat Luar Angkasa
Rudal itu konon membawa kendaraan luncur hipersonik yang mengelilingi bumi secara sepenuhnya. Rudal itu melakukan perjalanan melalui orbit rendah Bumi sebelum mendarat di target yang dituju.
3. Rudal itu Meleset dari Targetnya
Surat kabar Financial Times mengklaim senjata itu meleset dari target yang ditentukan sekitar dua lusin mil.
Meski demikian, tes itu tetap menunjukkan "kemajuan luar biasa" yang telah dibuat Beijing dalam mengembangkan persenjataan hipersonik.
Dengan kemampuan itu, China diyakini lebih mampu menembus pertahanan rudal darat dibandingkan serangan dengan rudal balistik biasa.
4. Rudal Terbang di Atas Kutub Selatan sebelum ke AS
The Financial Times menyebut kemungkinan rudal hipersonik China diduga terbang di atas Kutub Selatan sebelum mengenai wilayah AS.
Washington konon memusatkan radar dan kemampuan pertahanan udaranya di perbatasan utaranya dengan memperkirakan serangan rudal potensial datang dari arah Kutub Utara.
5. China Mengaku Hanya Tes Pesawat Luar Angkasa
tulis komentar anda