Usia Sudah 95 Tahun, Ratu Elizabeth II Inggris Masih Rutin Tenggak Alkohol

LONDON - Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris masih rutin menenggak minuman beralkohol saban malam meski usianya sudah 95 tahun. Namun, sang ratu dilaporkan akan menghentikan kebiasaannya itu setelah disarankan oleh dokternya.

Minuman beralkohol yang biasa ditenggak pemimpin Kerajaan Inggris ini adalah martini.

Mengutip laporan dari Vanity Fair, Sabtu (16/10/2021), meskipun Ratu Elizabeth II dalam kesehatan fisik yang baik, dia sudah disarankan berhenti minum minuman beralkohol hariannya.





Dua sumber yang dekat dengan Ratu Elizabeth II mengatakan dokternya menyarankan Yang Mulia untuk menghindari alkohol kecuali itu adalah acara khusus sehingga dia sesehat mungkin menjelang musim gugur, di mana jadwalnya sibuk, serta untuk perayaan Platinum Jubilee-nya pada bulan Juni nanti.

"Sang Ratu telah diberitahu untuk menghentikan minuman malamnya yang biasanya martini," kata seorang teman keluarga kepada media tersebut.

"Ini bukan masalah besar baginya, dia bukan peminum berat, tetapi tampaknya agak tidak adil bahwa pada tahap ini dalam hidupnya dia harus melepaskan salah satu dari sedikit kesenangan," ujarnya.

Meskipun Ratu Elizabeth II jarang terlihat minum alkohol di depan umum, sumber istana mengeklaim minuman pilihannya adalah martini kering, yang juga disukai oleh putra sulungnya; Pangeran Charles.

Yang Mulia sering menikmati segelas anggur manis Jerman saat makan malam, dan menurut sepupunya, Margaret Rhodes, dia diketahui menikmati segelas sampanye sebelum tidur.

Sang ratu juga dikenal sebagai penggemar Gin—yang merupakan minuman ritus favorit—dan Dubonnet.

Namun, mulai sekarang, Ratu Elizabeth II dilaporkan hanya akan minum air putih dan minuman ringan.

"Alkoholnya sudah hilang, dokternya ingin memastikan dia bugar dan sesehat mungkin," kata sumber kedua.



Yang Mulia telah kembali ke pertemuan langsung setelah liburan musim panasnya di Kastil Balmoral di Skotlandia, dan jadwalnya dianggap padat hingga Natal, di mana Ratu membagi waktunya antara Istana Buckingham dan Windsor.

Saat Tahun Baru tiba, Ratu Elizabeth II kemudian akan fokus pada persiapan untuk merayakan Platinum Jubilee-nya dengan akhir pekan Bank Holiday selama empat hari, Trooping the Colour, kontes dengan lebih dari 5.000 pemain di The Mall di London, dan layanan Thanksgiving. Selain itu juga ada acara perayaan lainnya, termasuk tur keliling Persemakmuran oleh keluarga kerajaan yang lebih luas.