Dikejar Militer Rusia dalam Jarak 60 Meter, AS Klaim Kapal Perangnya Tak Salah
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 16:14 WIB
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, USS Chafee menerima peringatan bahwa ia mendekati area terlarang, tetapi alih-alih mengubah arah, kapal itu justru mengibarkan bendera berwarna untuk menunjukkan persiapan helikopter lepas landas dari dek, yang berarti tidak mungkin untuk mengubah arah dan kecepatan.
Kementerian itu mengatakan, kapal USS Chafee mencoba mengambil tindakan untuk melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di Peter the Great Bay.
Kapal anti-kapal selam Admiral Tributs kemudian mendekati kapal perusak AS itu untuk memaksanya mengubah arah.
Moskow menyebut tindakan kapal perusak Amerika tidak profesional dan melakukan pelanggaran kasar terhadap aturan internasional.
Insiden serupa pernah terjadi di daerah yang sama pada November 2020, ketika USS John S McCain diusir setelah tersesat lebih dari dua kilometer di dalam perbatasan maritim Rusia yang diakui secara internasional.
Angkatan Laut AS kala itu juga membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan kapal perusak itu melakukan operasi kebebasan navigasi untuk menentang klaim maritim Rusia yang dianggap berlebihan.
Kementerian itu mengatakan, kapal USS Chafee mencoba mengambil tindakan untuk melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di Peter the Great Bay.
Kapal anti-kapal selam Admiral Tributs kemudian mendekati kapal perusak AS itu untuk memaksanya mengubah arah.
Moskow menyebut tindakan kapal perusak Amerika tidak profesional dan melakukan pelanggaran kasar terhadap aturan internasional.
Insiden serupa pernah terjadi di daerah yang sama pada November 2020, ketika USS John S McCain diusir setelah tersesat lebih dari dua kilometer di dalam perbatasan maritim Rusia yang diakui secara internasional.
Angkatan Laut AS kala itu juga membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan kapal perusak itu melakukan operasi kebebasan navigasi untuk menentang klaim maritim Rusia yang dianggap berlebihan.
(min)
tulis komentar anda