Pakar: Tidak Hanya China, AS Juga Harus Buka Akses Biolabnya untuk Diselidiki

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 09:00 WIB
“Ketika seseorang berbicara tentang “senjata api”, seseorang sudah mengungkapkan bahwa dia sedang mencari “seseorang” untuk disalahkan, daripada menemukan obat yang tahan lama untuk pandemi – apakah influenza, polio, tipus, Ebola, HIV, virus Zika atau Covid-19,” ungkapnya.



Menurutnya, WHO dan lembaga lain harus terus melakukan penelitian di seluruh dunia tentang kemungkinan sumber genom Covid-19 dan asal-usul dan penularan virus lain. Tetapi, penelitian semacam itu harus objektif dan diinformasikan oleh semangat solidaritas internasional. Covid-19 adalah masalah yang terlalu serius untuk direduksi menjadi kompetisi partisan.

“Sekali lagi, ini adalah permainan menyalahkan politik yang menjadi pusat perhatian. Alih-alih keinginan untuk menyelesaikan berbagai dampak manusia dan ekonomi dari pandemi,” tuturnya.

Dia mengatakan, ada banyak contoh laporan "intelijen" Amerika yang digunakan untuk menyesatkan Kongres AS, warga Amerika, Dewan Keamanan PBB dan dunia agar percaya pada "hipotesis" yang tidak berbasis bukti. Dia mencontohkan apa yang disebut senjata pemusnah massal di Irak.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More