5 Tewas dalam Serangan Panah di Norwegia, Pria Denmark Jadi Tersangka

Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:23 WIB
"Bangsa ini berdiri denganmu," tulis raja yang berusia 84 tahun.

Korban tewas dalam serangan ini adalah yang terburuk dari serangan apa pun di Norwegia sejak 2011, ketika ekstremis Anders Behring Breivik menewaskan 77 orang di mana kebanyakan dari mereka adalah remaja di kamp pemuda.

"Situasi yang sangat serius ini tentu saja membuat kesan mendalam di Kongsberg dan mereka yang tinggal di sini," kata Kepala Kepolisian Distrik Oeyvind AAS dalam sebuah pernyataan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia terkejut dan sedih dengan berita itu.

"Pikiranku bersama orang-orang yang dicintai para korban dan semua orang di Norwegia pada saat yang sangat sulit ini," katanya dalam sebuah tweet.

Perdana Menteri Norwegia yang akan datang, Jonas Gahr Stoere, yang akan mengambil alih kekuasaan pada hari Kamis setelah memenangkan pemilihan umum bulan lalu, mengatakan ia telah mendapatkan informasi dari pemerintah yang akan lengser.

"Apa yang telah kami pelajari dari apa yang ditanggung Kongsberg adalah tindakan mengerikan dan brutal," kata Stoere dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita NTB.

Setelah serangan itu, Direktorat Polisi mengatakan telah memerintahkan petugas secara nasional untuk membawa senjata api. Polisi Norwegia biasanya tidak bersenjata tetapi petugas memiliki akses ke senjata saat dibutuhkan.

(ian)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More