Inilah Sistem Rudal Canggih yang Dijuluki Iron Dome-nya Iran

Kamis, 14 Oktober 2021 - 13:53 WIB
Itu berarti bisa secara bersamaan melibatkan beberapa target. "Karena kebutuhan akan akurasi tinggi untuk melacak target secara akurat, radar ini kemungkinan akan beroperasi di X-band,” imbuh laporan tersebut.

"Penyebaran radar pada kendaraan peluncur mengarah pada pembentukan satu unit yang disebut TELAR (Transporter Erector Launcher And Radar), yang membuatnya sangat sulit untuk mengganggu radar dan menjenuhkannya dengan peperangan elektronik karena hamburan radar di lingkungan pertempuran," sambung laporan Tasnim News.

Militer Iran telah dikritik di masa lalu karena mereka menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina pada Januari 2020.



Iran juga mencoba pada 2018 untuk mengirim sistem rudal Khordad ke-3 ke Suriah. Militer Teheran juga menggunakan sistem yang sama untuk menembak jatuh drone Global Hawk Amerika Serikat pada tahun 2019.

“Dari video yang dirilis dari sistem pertahanan rudal baru, terbukti bahwa ruang kendali sistem juga terletak di bawah radar. Metode ini berarti kompresi maksimum komponen sistem,” tulis Tasnim News.

“Jenis agregasi komponen sistem yang sama telah diamati pada beberapa jenis sistem pertahanan udara jarak menengah canggih Rusia yang beroperasi, yang menghasilkan mobilitas tembakan pertahanan udara yang jauh lebih tinggi.”

Ini berarti bahwa Iran mungkin telah belajar dari sistem pertahanan Pantsir dan sistem Rusia lainnya. Rusia sendiri telah mengerahkan sistem Pantsir ke Suriah.

Publikasi rincian tentang sistem pertahanan rudal baru Iran tersebut menggambarkan bahwa Teheran sedang mencoba untuk meningkatkan jenis sistem yang dapat digunakannya dalam pertahanan udara. Ia mencoba membuat serangkaian sistem secara lokal yang meniru dari sistem pertahana Rusia dan negara-negara lain.

Misalnya, Iran mengembangkan sistem Bavar 373, yang diluncurkan pada 2019 dan dikatakan menyerupai kemampuan sistem S-300 Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More