China Gempar, Remaja Perempuan Nekat Nyamar Jadi Laki-laki Biar Bisa Gabung Boyband
Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:27 WIB
BEIJING - Seorang remaja perempuan di China meminta maaf karena "menipu penggemar" setelah mencoba bergabung dengan boyband . Remaja bernamaFu Jiayuan (13) mengatakan dia berbohong tentang jenis kelaminnya kepada sebuah perusahaan manajemen populer karena dia "muda dan bodoh".
Meskipun dia hanya bagian dari kamp pelatihan YGN Youth Club dan bukan anggota band resmi, penggemar dapat menonton video pelatihannya di media sosial.
Banyak penggemar YGN Youth Club merasa geli dengan pengungkapan tersebut, dan mengatakan bahwa itu "bukan masalah besar."
Tapi Fu, yang dipaksa untuk mengakui penipuannya setelah pengguna internet menunjukkan bahwa dia adalah seorang gadis, mengatakan dia sekarang akan keluar dari industri hiburan.
"Saya minta maaf kepada semua orang yang menaruh kepercayaan pada saya," tulisnya dalam sebuah pernyataan awal pekan ini.
"Saya berjanji tidak akan muncul di industri hiburan atau di platform video apa pun di masa depan," janjinya seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/10/2021).
YGN Youth Club hanya merekrut anak laki-laki, sebagian besar berusia antara 11 dan 13 tahun. Sebuah program yang menantang melatih mereka dalam teknik lagu dan menari serta membentuk mereka menjadi idola di masa depan.
Pihak perusahaan mengatakan kesalahan terjadi karena audisi telah diadakan secara online karena pandemi.
"Staf kami lalai dalam proses kerja. Di masa depan, kami akan mematuhi aturan dan peraturan perusahaan secara ketat," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak perusahaan.
Namun, kemudian banyak penggemar yang membela Fu, dan dengan bercanda membandingkannya dengan pahlawan wanita China Mulan.
Menurut legenda, Mulan adalah seorang wanita muda yang menyamar sebagai seorang pria sehingga dia bisa berjuang untuk menyelamatkan keluarga dan negaranya. Kisahnya dikenal secara global setelah diangkat menjadi film Disney.
"Penampilan grup idola sangat androgini akhir-akhir ini, jadi sulit untuk mengatakannya. Biarkan saja dia bergabung," tulis komentar populer di platform microblogging Weibo.
Kamp pelatihan seperti YGN Youth Club banyak dicari karena keluarga di China melihatnya sebagai kesempatan bagi anak-anak mereka untuk menjadi kaya dan terkenal.
Sebuah studi berjudul "Buku Putih tentang Industri Idola dan Ekonomi Penggemar Pada Tahun 2019" memperkirakan bahwa pasar idola China akan mencapai USD15 miliar pada tahun 2020.
Grup TFBoys, misalnya, yang membuat debut showbiz mereka pada tahun 2013 ketika anggotanya berusia 12 dan 13 tahun, telah menjadi grup ternama.
Tetapi perusahaan manajemen di belakang band-band anak muda ini terkadang dikritik karena mengambil keuntungan dari anak-anak kecil untuk keuntungan komersial.
China sendiri dalam beberapa bulan terakhir telah mengintensifkan tindakan tegas terhadap industri hiburan dan mengatakan akan melarang apa yang digambarkan sebagai sosok bergaya banci dan pencarian bakatdalam program televisinya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Meskipun dia hanya bagian dari kamp pelatihan YGN Youth Club dan bukan anggota band resmi, penggemar dapat menonton video pelatihannya di media sosial.
Banyak penggemar YGN Youth Club merasa geli dengan pengungkapan tersebut, dan mengatakan bahwa itu "bukan masalah besar."
Tapi Fu, yang dipaksa untuk mengakui penipuannya setelah pengguna internet menunjukkan bahwa dia adalah seorang gadis, mengatakan dia sekarang akan keluar dari industri hiburan.
"Saya minta maaf kepada semua orang yang menaruh kepercayaan pada saya," tulisnya dalam sebuah pernyataan awal pekan ini.
"Saya berjanji tidak akan muncul di industri hiburan atau di platform video apa pun di masa depan," janjinya seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/10/2021).
YGN Youth Club hanya merekrut anak laki-laki, sebagian besar berusia antara 11 dan 13 tahun. Sebuah program yang menantang melatih mereka dalam teknik lagu dan menari serta membentuk mereka menjadi idola di masa depan.
Pihak perusahaan mengatakan kesalahan terjadi karena audisi telah diadakan secara online karena pandemi.
"Staf kami lalai dalam proses kerja. Di masa depan, kami akan mematuhi aturan dan peraturan perusahaan secara ketat," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak perusahaan.
Namun, kemudian banyak penggemar yang membela Fu, dan dengan bercanda membandingkannya dengan pahlawan wanita China Mulan.
Menurut legenda, Mulan adalah seorang wanita muda yang menyamar sebagai seorang pria sehingga dia bisa berjuang untuk menyelamatkan keluarga dan negaranya. Kisahnya dikenal secara global setelah diangkat menjadi film Disney.
"Penampilan grup idola sangat androgini akhir-akhir ini, jadi sulit untuk mengatakannya. Biarkan saja dia bergabung," tulis komentar populer di platform microblogging Weibo.
Baca Juga
Kamp pelatihan seperti YGN Youth Club banyak dicari karena keluarga di China melihatnya sebagai kesempatan bagi anak-anak mereka untuk menjadi kaya dan terkenal.
Sebuah studi berjudul "Buku Putih tentang Industri Idola dan Ekonomi Penggemar Pada Tahun 2019" memperkirakan bahwa pasar idola China akan mencapai USD15 miliar pada tahun 2020.
Grup TFBoys, misalnya, yang membuat debut showbiz mereka pada tahun 2013 ketika anggotanya berusia 12 dan 13 tahun, telah menjadi grup ternama.
Tetapi perusahaan manajemen di belakang band-band anak muda ini terkadang dikritik karena mengambil keuntungan dari anak-anak kecil untuk keuntungan komersial.
China sendiri dalam beberapa bulan terakhir telah mengintensifkan tindakan tegas terhadap industri hiburan dan mengatakan akan melarang apa yang digambarkan sebagai sosok bergaya banci dan pencarian bakatdalam program televisinya.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)
tulis komentar anda