Iran Tangkap 10 Orang Mata-mata Negara Musuh
Rabu, 13 Oktober 2021 - 05:06 WIB
Pasukan polisi Iran berjaga di depan Kedutaan Jerman di Teheran. Pasukan Iran telah menangkap 10 orang yang dituduh sebagai mata-mata negara musuh. Foto/REUTERS
TEHERAN - Pasukan Iran pada Selasa (12/10/2021) menangkap 10 orang di provinsi Bushehr karena menjadi mata-mata badan intelijen negara musuh.
Mereka yang ditangkap dituduh melakukan operasi pengawasan canggih yang berkelanjutan di Bushehr untuk negara-negara regional dan yang memusuhi Iran.
Media pemerintah, IRNA, dalam laporannya yang dikutip AP, Rabu (13/10/2021), tidak menyebutkan negara-negara musuh yang dimaksud.
IRNA menambahkan bahwa 10 orang itu adalah ekspatriat Iran di negara-negara regional dan mengatakan kasus mereka diserahkan kepada otoritas kehakiman untuk dijatuhi hukuman.
Kantor berita pemerintah Iran biasanya menyebut Israel sebagai negara musuh di kawasan Timur Tengah.
Bushehr adalah rumah bagi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang online pada tahun 2011 dengan bantuan dari Rusia.
Pada bulan Juli, Iran mengatakan pihak berwenang menangkap anggota kelompok yang terkait dengan badan intelijen Israel; Mossad, di tengah protes yang sedang berlangsung atas kekurangan air di barat daya negara itu.
Pada 2019, Iran mengatakan telah menangkap 17 warga Iran yang dituduh memata-matai situs nuklir dan militer negara itu untuk CIA dan melaporkan bahwa beberapa dari mereka telah dijatuhi hukuman mati.
Mereka yang ditangkap dituduh melakukan operasi pengawasan canggih yang berkelanjutan di Bushehr untuk negara-negara regional dan yang memusuhi Iran.
Media pemerintah, IRNA, dalam laporannya yang dikutip AP, Rabu (13/10/2021), tidak menyebutkan negara-negara musuh yang dimaksud.
IRNA menambahkan bahwa 10 orang itu adalah ekspatriat Iran di negara-negara regional dan mengatakan kasus mereka diserahkan kepada otoritas kehakiman untuk dijatuhi hukuman.
Kantor berita pemerintah Iran biasanya menyebut Israel sebagai negara musuh di kawasan Timur Tengah.
Bushehr adalah rumah bagi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang online pada tahun 2011 dengan bantuan dari Rusia.
Pada bulan Juli, Iran mengatakan pihak berwenang menangkap anggota kelompok yang terkait dengan badan intelijen Israel; Mossad, di tengah protes yang sedang berlangsung atas kekurangan air di barat daya negara itu.
Pada 2019, Iran mengatakan telah menangkap 17 warga Iran yang dituduh memata-matai situs nuklir dan militer negara itu untuk CIA dan melaporkan bahwa beberapa dari mereka telah dijatuhi hukuman mati.
(min)
tulis komentar anda