AS: Tatap Muka Pertama dengan Taliban Jujur dan Profesional
Senin, 11 Oktober 2021 - 12:57 WIB
Para pejabat mengatakan pertemuan itu merupakan kelanjutan dari "keterlibatan pragmatis" dengan Taliban dan bukan tentang memberikan pengakuan atau memberikan legitimasi kepada kelompok itu, yang menguasai Afghanistan pada Agustus lalu.
Para pejabat AS mengatakan mereka berhubungan dengan lusinan orang Amerika dan penduduk tetap yang sah yang ingin meninggalkan Afghanistan dan ada ribuan warga Afghanistan sekutu AS yang menghadapi risiko penganiayaan Taliban masih di negara itu.
Washington dan negara-negara Barat lainnya sedang bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah tampak besar di Afghanistan. Mereka mencoba mencari cara untuk terlibat dengan Taliban tanpa memberikan kelompok itu legitimasi yang dicarinya, sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.
Para pejabat AS mengatakan mereka berhubungan dengan lusinan orang Amerika dan penduduk tetap yang sah yang ingin meninggalkan Afghanistan dan ada ribuan warga Afghanistan sekutu AS yang menghadapi risiko penganiayaan Taliban masih di negara itu.
Washington dan negara-negara Barat lainnya sedang bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah tampak besar di Afghanistan. Mereka mencoba mencari cara untuk terlibat dengan Taliban tanpa memberikan kelompok itu legitimasi yang dicarinya, sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.
(min)
tulis komentar anda