Eks Bintang Porno Bunuh Anaknya, Tinggalkan Jasad Korban di Toko
Kamis, 07 Oktober 2021 - 09:48 WIB
MILAN - Seorang mantan bintang film porno Hungaria yang tinggal di Italia ditangkap polisi atas tuduhan menikam putranya yang berusia 2 tahun hingga tewas. Dia meninggalkan jasad korban di konter toko Lidl.
Katalin Erzsebet Bradacs, 44, berjalan ke toko Lidl di Città della Pieve, Jumat pekan lalu lalu. Dia berteriak minta tolong saat meletakkan tubuh putranya, Alex Juhasz, di konter toko.
Lidl adalah jaringan toko kelontong yang berkantor pusat di Jerman.
Laporan media lokal mengatakan korban telah ditikam setidaknya sembilan kali di dada dan lehernya.
Bradacs telah ditangkap polisi setempat atas tuduhan pembunuhan setelah sebuah pisau ditemukan di tasnya.
Polisi kemudian menemukan t-shirt korban yang berlumuran darah dan jumper Bradacs di sebuah gedung yang ditinggalkan di dekatnya.
Penyelidik polisi mengatakan pembunuhan mengerikan itu kemungkinan merupakan balas dendam terhadap ayah bocah itu, Norbert Juhasz.
Bradacs dan Juhasz berpisah dan berebut hak asuh anak. Sebelumnya, Bradacs dipisahkan dari anaknya terkait sengketa hak asuh tersebut.
Mengutip surat kabar Corriere dell'Umbria, Kamis (7/10/2021), Juhasz, yang tinggal di Hungaria, memberi tahu pihak berwenang setelah dia menerima foto putranya yang sekarat di ponselnya sesaat sebelum Bradacs tiba di toko.
Dia mengatakan kepada penyelidik polisi bahwa Bradacs telah melarikan diri ke Italia dengan anak mereka setelah pengadilan Hungaria memberinya hak asuh atas anak itu.
Bradacs membantah telah membunuh putranya. Pengacaranya, Enrico Renzoni, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Bradacs sekarang ditahan di sebuah penjara di Perugia.
Città della Pieve terletak di pusat Italia, kira-kira berjarak sama antara Florence dan Roma.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
Katalin Erzsebet Bradacs, 44, berjalan ke toko Lidl di Città della Pieve, Jumat pekan lalu lalu. Dia berteriak minta tolong saat meletakkan tubuh putranya, Alex Juhasz, di konter toko.
Lidl adalah jaringan toko kelontong yang berkantor pusat di Jerman.
Laporan media lokal mengatakan korban telah ditikam setidaknya sembilan kali di dada dan lehernya.
Bradacs telah ditangkap polisi setempat atas tuduhan pembunuhan setelah sebuah pisau ditemukan di tasnya.
Polisi kemudian menemukan t-shirt korban yang berlumuran darah dan jumper Bradacs di sebuah gedung yang ditinggalkan di dekatnya.
Penyelidik polisi mengatakan pembunuhan mengerikan itu kemungkinan merupakan balas dendam terhadap ayah bocah itu, Norbert Juhasz.
Bradacs dan Juhasz berpisah dan berebut hak asuh anak. Sebelumnya, Bradacs dipisahkan dari anaknya terkait sengketa hak asuh tersebut.
Mengutip surat kabar Corriere dell'Umbria, Kamis (7/10/2021), Juhasz, yang tinggal di Hungaria, memberi tahu pihak berwenang setelah dia menerima foto putranya yang sekarat di ponselnya sesaat sebelum Bradacs tiba di toko.
Dia mengatakan kepada penyelidik polisi bahwa Bradacs telah melarikan diri ke Italia dengan anak mereka setelah pengadilan Hungaria memberinya hak asuh atas anak itu.
Bradacs membantah telah membunuh putranya. Pengacaranya, Enrico Renzoni, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Bradacs sekarang ditahan di sebuah penjara di Perugia.
Città della Pieve terletak di pusat Italia, kira-kira berjarak sama antara Florence dan Roma.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(min)
tulis komentar anda