Bank of America, Southwest Airlines, Zoom, dan Snapchat Ikut Down: Siapa Perusaknya?
Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:45 WIB
WASHINGTON - Banyak aplikasi dan situs website terbesar di dunia, termasuk untuk bank dan maskapai penerbangan, menghadapi serangkaian pemadaman (down) dalam waktu beberapa jam. Kejadian itu memicu kepanikan di kalangan netizen.
Sejumlah orang ingin mengetahui siapa yang merusak internet.
Saat gangguan mempengaruhi sejumlah platform media sosial populer seperti Twitter, Reddit, Facebook, Instagram dan SnapChat, perusahaan lain yang lebih signifikan juga menghadapi masalah teknologi besar pada Senin (4/10/2021), seperti Bank of America, Southwest Airlines, situs jaringan profesional LinkedIn dan pertukaran cryptocurrency Coinbase.
Semua itu ikut down menurut pelacak pemadaman DownDetector.
“Masalah di Facebook menandai pemadaman terbesar yang pernah kami lihat di DownDetector, dengan lebih dari 10,6 juta laporan masalah dari seluruh dunia," papar laporan DownDetector.
Namun, Facebook dan Instagram tampaknya telah hidup kembali, setelah tidak aktif selama sekitar enam jam.
Aplikasi obrolan seperti Zoom dan Telegram, serta Gmail, di antara layanan email yang paling banyak digunakan di dunia, juga dilaporkan terjebak dalam krisis internet.
Ketiganya telah melihat lonjakan besar dalam penggunaan di tengah pandemi Covid-19, yang telah mendorong banyak perusahaan beralih ke lebih banyak pekerjaan jarak jauh.
Gangguan pada Senin (4/10/2021) pasti menyebabkan sakit kepala bagi banyak profesional yang mencoba bekerja dari rumah, bahkan mendorong beberapa orang menuntut untuk mengetahui "siapa yang merusak internet."
Pengguna lain menawarkan beberapa teori baru tentang apa yang mungkin menyebabkan pemadaman, mulai dari serangan siber yang meluas, operasi rahasia CIA, hingga kambing hitam yang biasa disebutkan, “Rusia.”
Masih belum jelas persis apa yang menyebabkan pemadaman yang meluas pada Senin, meskipun seorang karyawan Facebook yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada NBC bahwa perusahaan menghadapi masalah DNS (Domain Name System), mengacu pada sistem seperti 'buku telepon' yang digunakan untuk mencari situs web individu.
Karyawan Facebook itu menambahkan, "Tidak ada alasan pada saat ini untuk mencurigai sesuatu yang berbahaya, tetapi pemadaman tetap mempengaruhi hampir semua di Facebook sebelum masalah itu diselesaikan pada Senin malam. Pemadaman enam jam dilaporkan merugikan platform Facebook sebesar USD6 miliar.”
Sejumlah orang ingin mengetahui siapa yang merusak internet.
Saat gangguan mempengaruhi sejumlah platform media sosial populer seperti Twitter, Reddit, Facebook, Instagram dan SnapChat, perusahaan lain yang lebih signifikan juga menghadapi masalah teknologi besar pada Senin (4/10/2021), seperti Bank of America, Southwest Airlines, situs jaringan profesional LinkedIn dan pertukaran cryptocurrency Coinbase.
Semua itu ikut down menurut pelacak pemadaman DownDetector.
“Masalah di Facebook menandai pemadaman terbesar yang pernah kami lihat di DownDetector, dengan lebih dari 10,6 juta laporan masalah dari seluruh dunia," papar laporan DownDetector.
Namun, Facebook dan Instagram tampaknya telah hidup kembali, setelah tidak aktif selama sekitar enam jam.
Aplikasi obrolan seperti Zoom dan Telegram, serta Gmail, di antara layanan email yang paling banyak digunakan di dunia, juga dilaporkan terjebak dalam krisis internet.
Ketiganya telah melihat lonjakan besar dalam penggunaan di tengah pandemi Covid-19, yang telah mendorong banyak perusahaan beralih ke lebih banyak pekerjaan jarak jauh.
Gangguan pada Senin (4/10/2021) pasti menyebabkan sakit kepala bagi banyak profesional yang mencoba bekerja dari rumah, bahkan mendorong beberapa orang menuntut untuk mengetahui "siapa yang merusak internet."
Pengguna lain menawarkan beberapa teori baru tentang apa yang mungkin menyebabkan pemadaman, mulai dari serangan siber yang meluas, operasi rahasia CIA, hingga kambing hitam yang biasa disebutkan, “Rusia.”
Masih belum jelas persis apa yang menyebabkan pemadaman yang meluas pada Senin, meskipun seorang karyawan Facebook yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada NBC bahwa perusahaan menghadapi masalah DNS (Domain Name System), mengacu pada sistem seperti 'buku telepon' yang digunakan untuk mencari situs web individu.
Karyawan Facebook itu menambahkan, "Tidak ada alasan pada saat ini untuk mencurigai sesuatu yang berbahaya, tetapi pemadaman tetap mempengaruhi hampir semua di Facebook sebelum masalah itu diselesaikan pada Senin malam. Pemadaman enam jam dilaporkan merugikan platform Facebook sebesar USD6 miliar.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda