Lebih dari 700 Pengungsi Afghanistan Tinggalkan Pangkalan AS Tanpa Keterangan
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 20:01 WIB
FBI sedang menyelidiki dugaan serangan terhadap seorang tentara wanita AS di Fort Bliss oleh beberapa pria pengungsi Afghanistan.
Di Fort McCoy Wisconsin, seorang pengungsi Afghanistan didakwa menyerang dan mencekik istrinya, sementara yang lain menghadapi empat dakwaan yang berasal dari tuduhan bahwa pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak di satu barak dan kamar mandi di pangkalan itu.
Sementara, seperti yang dicatat Reuters, para pengungsi yang meninggalkan pangkalan secara mandiri mungkin mengalami kesulitan mendapatkan izin kerja yang dipercepat dan layanan imigrasi lainnya, mereka tampaknya tidak akan menghadapi risiko deportasi ketika izin sementara mereka berakhir.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas memutuskan pada Kamis bahwa pemerintahan Biden tidak akan mendeportasi orang-orang yang berada di negara itu tanpa izin yang tepat kecuali mereka telah melakukan kejahatan serius atau dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Di Fort McCoy Wisconsin, seorang pengungsi Afghanistan didakwa menyerang dan mencekik istrinya, sementara yang lain menghadapi empat dakwaan yang berasal dari tuduhan bahwa pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak di satu barak dan kamar mandi di pangkalan itu.
Sementara, seperti yang dicatat Reuters, para pengungsi yang meninggalkan pangkalan secara mandiri mungkin mengalami kesulitan mendapatkan izin kerja yang dipercepat dan layanan imigrasi lainnya, mereka tampaknya tidak akan menghadapi risiko deportasi ketika izin sementara mereka berakhir.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas memutuskan pada Kamis bahwa pemerintahan Biden tidak akan mendeportasi orang-orang yang berada di negara itu tanpa izin yang tepat kecuali mereka telah melakukan kejahatan serius atau dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
(sya)
tulis komentar anda