Polisi Israel Tembak Mati Wanita di Dekat Masjid Al-Aqsa
Kamis, 30 September 2021 - 13:49 WIB
YERUSALEM - Polisi Israel menembak mati seorang wanita di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Kamis (30/9/2021).
Wanita itu dibunuh setelah dituduh mencoba menikam petugas polisi rezim Zionis.
Menurut sebuah pernyataan polisi Zionis, wanita—yang belum diidentifikasi nama dan asalnya—berusaha menikam petugas polisi di salah satu jalan menuju Masjid Al-Aqsa.
Seorang wartawan AFP mendengar suara tembakan dan melihat tubuh seorang wanita tergeletak di tanah, kemudian dibungkus selimut pelindung.
"Polisi Israel menembaki penyerang dan pasukan medis yang tiba di tempat kejadian menentukan kematiannya," bunyi pernyataan Polisi Israel, yang menambahkan bahwa upaya serangan itu tidak menimbulkan korban.
Wanita berusia 30 tahun itu, menurut polisi, sedang meninggalkan kompleks Masjid Al-Aqsa—situs tersuci ketiga Islam—ketika dia mendekati petugas.
Sekadar diketahui, pasukan keamanan Israel ditempatkan di setiap pintu masuk ke situs suci tersebut, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount—situs paling suci dalam Yudaisme.
Kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Yerusalem timur, sektor Palestina dari kota yang diduduki Israel pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Pada bulan Mei, bentrokan berhari-hari di lokasi tersebut pecah antara warga Palestina dan pasukan Israel. Insiden itu menjadi awal dari perang 11 hari antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Sebelumnya, lima warga Palestina tewas pada hari Minggu setelah serangan Israel di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki Zionis Israel—, memicu baku tembak dengan gerilyawan Hamas.
Wanita itu dibunuh setelah dituduh mencoba menikam petugas polisi rezim Zionis.
Menurut sebuah pernyataan polisi Zionis, wanita—yang belum diidentifikasi nama dan asalnya—berusaha menikam petugas polisi di salah satu jalan menuju Masjid Al-Aqsa.
Seorang wartawan AFP mendengar suara tembakan dan melihat tubuh seorang wanita tergeletak di tanah, kemudian dibungkus selimut pelindung.
"Polisi Israel menembaki penyerang dan pasukan medis yang tiba di tempat kejadian menentukan kematiannya," bunyi pernyataan Polisi Israel, yang menambahkan bahwa upaya serangan itu tidak menimbulkan korban.
Wanita berusia 30 tahun itu, menurut polisi, sedang meninggalkan kompleks Masjid Al-Aqsa—situs tersuci ketiga Islam—ketika dia mendekati petugas.
Sekadar diketahui, pasukan keamanan Israel ditempatkan di setiap pintu masuk ke situs suci tersebut, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount—situs paling suci dalam Yudaisme.
Kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Yerusalem timur, sektor Palestina dari kota yang diduduki Israel pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Pada bulan Mei, bentrokan berhari-hari di lokasi tersebut pecah antara warga Palestina dan pasukan Israel. Insiden itu menjadi awal dari perang 11 hari antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Sebelumnya, lima warga Palestina tewas pada hari Minggu setelah serangan Israel di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki Zionis Israel—, memicu baku tembak dengan gerilyawan Hamas.
(min)
tulis komentar anda