Menlu Retno: 13.000 Senjata Nuklir Jadi Ancaman Keamanan Dunia

Rabu, 29 September 2021 - 09:26 WIB
Retno tidak merinci negara-negara yang memiliki senjata nuklir sebanyak itu. Namun, berbagai organisasi anti-senjata nuklir kerap mengungkap bahwa Amerika Serikat dan Rusia merupakan dua negara pemilik terbesar senjata nuklir dunia.

"Dunia tidak akan pernah merasa aman sampai seluruh senjata tersebut dimusnahkan," ujar Retno.

"Di dalam pertemuan, saya menekankan dua pesan utama, yaitu pertama, Traktat Non-proliferasi harus senantiasa ditegakkan," paparnya.

Menurutnya, seluruh negara harus menjalankan komitmennya terhadap traktat tersebut. Perlombaan senjata nuklir dan power projection, kata Retno, harus dihentikan agar tidak merusak integritas dan kredibilitas dari traktat non-proliferasi.

"Adanya kemungkinan senjata nuklir jatuh ke tangan non-state actors harus menjadi landasan atau alasan kuat bagi kita semua untuk mempercepat perlucutan senjata nuklir," katanya.



Pesan kedua dari diplomat top Indonesia tersebut adalah mengenai pentingnya memperkuat arsitektur perlucutan senjata nuklir.

Dia mengatakan pemberlakukan Treaty for the Prohibition of Nuclear Weapons tahun ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting.

"Traktat ini memberikan kerangka hukum untuk mendelegitimasi senjata nuklir," katanya.

"Saya tegaskan kalau dunia tidak akan mendapatkan manfaat dari keberadaan senjata nuklir."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More